Jepang Selidiki Video Terbaru Permintaan NIIS
Sebelumnya Pemerintah Yordania, Rabu (28/1), mengatakan pihaknya masih menunggu bukti dari ISIS bahwa pilot asal negara tersebut yang disandera masih hidup, beberapa jam setelah Yordania menawarkan pertukaran tawanan.
“Beberapa waktu lalu kami meminta bukti sang pahlawan Maaz (al-Kassasbeh) masih hidup, namun kami belum menerimanya,” ujar Menteri Luar Negeri Nasser Judeh di Twitter menjelang pukul 10:00 malam WIB.
Sekitar sejam sebelumnya, ia membantah bahwa ekstremis perempuan asal Irak Sajida al-Rishawi sudah dibebaskan untuk ditukar dengan pilot Yordania.
NIIS, dalam video yang dirilis pada Selasa, mengancam membunuh Kassasbeh dan sandera asal Jepang Kenji Goto jika Yordania tidak membebaskan Rishawi dalam kurun waktu 24 jam. Menurut laporan Tokyo, tenggat waktu tawaran tersebut berakhir sekitar pukul 09:00 malam WIB, Rabu (28/1).
Rishawi dijatuhi vonis mati pada 2006 atas perannya dalam tiga pengeboman di Amman yang menewaskan 60 orang. (AFP/bbc.com)
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...