Jerman Kucurkan Lagi Tiga Miliar Euro Bantuan Militer untuk mUkraina

BERLIN, SATUHARAPAN.COM-Pemerintah Jerman yang akan berakhir masa jabatannya telah setuju untuk mengucurkan tambahan tiga miliar euro (US$3,3 miliar) dalam bentuk bantuan militer untuk Ukraina tahun ini setelah anggota parlemen meloloskan rencana perombakan fiskal, menurut dokumen kementerian keuangan yang dilihat oleh Reuters pada hari Rabu (19/3).
Langkah tersebut secara luas dipandang sebagai terobosan setelah Kanselir Olaf Scholz yang akan berakhir masa jabatannya bersikeras menjadikan pelonggaran aturan pinjaman sebagai prasyarat untuk bantuan tambahan tersebut.
Seiring meningkatnya ketidakpastian tentang masa depan jaminan keamanan Amerika Serikat di bawah Presiden Donald Trump, negara-negara Eropa berada di bawah tekanan yang meningkat untuk menunjukkan komitmen mereka kepada Ukraina dalam perangnya dengan Rusia, termasuk dengan pengeluaran militer.
Menteri Keuangan Joerg Kukies telah memberi tahu komite anggaran parlemen bahwa persyaratan untuk otorisasi dana tambahan telah dipenuhi, menurut pengajuan kepada komite dari kementeriannya.
Dalam surat tersebut, kementerian menyetujui pengeluaran tambahan sebesar 2,547 miliar euro untuk tahun ini. Bersama dengan jumlah lainnya, termasuk penggantian dari Fasilitas Perdamaian Eropa, Jerman akan menyediakan tiga miliar euro.
Untuk tahun 2026 hingga 2029, Kukies berencana untuk mengesahkan komitmen sebesar 8,252 miliar euro untuk bantuan militer ke Ukraina, sehingga totalnya menjadi lebih dari 11 miliar euro.
Komite anggaran diharapkan menyetujui dana tersebut pada hari Jumat (21/3) asalkan majelis tinggi Bundesrat meloloskan reformasi konstitusional.
Pada hari Selasa, majelis rendah parlemen Bundestag menyetujui perubahan besar dalam aturan fiskal Jerman yang bertujuan untuk meningkatkan pengeluaran militer dan menghidupkan kembali pertumbuhan ekonomi.
Para pemimpin Uni Eropa bertemu pada hari Kamis dan Jumat dan di antara topik yang akan mereka bahas adalah bantuan untuk Ukraina. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti

George Foreman, Petinju Kelas Berat, Meninggal Dunia pada Us...
SATUHARAPAN.COM-George Foreman, petinju kelas berat yang ditakuti yang kalah dalam "Rumble in t...