Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 15:02 WIB | Sabtu, 22 Maret 2025

Pencuri Toilet Emas dari Istana Inggris Ditangkap dan Dihukum

Tangkapan layar yang diambil dari video ini memperlihatkan toilet 18 karat, berjudul "Amerika," karya Maurizio Cattelan di kamar kecil Museum Solomon R. Guggenheim di New York, 16 September 2016. (Foto: dok. AP

LONDON, SATUHARAPAN.COM-Seorang yang mencuri toilet emas dari istana Inggris dihukum pada hari Selasa (18/3) bersama dengan seorang kaki tangannya yang membantu menguangkan hasil rampasan karya seni 18 karat yang diasuransikan senilai hampir lima juta pound (lebih dari US$6 juta).

Michael Jones telah menggunakan jamban unik yang berfungsi penuh itu saat melakukan pengintaian di Istana Blenheim — rumah pedesaan tempat pemimpin Inggris masa perang Winston Churchill lahir — sehari sebelum pencurian, kata jaksa. Ia menggambarkan pengalaman itu sebagai "luar biasa."

Dia kembali sebelum fajar pada 14 September 2019, bersama sedikitnya dua pria lain yang bersenjatakan palu godam dan linggis. Mereka memecahkan jendela dan mencongkel toilet dari pipa ledengnya dalam waktu lima menit, meninggalkan banjir yang merusak saat mereka melarikan diri dengan kendaraan curian.

"Ini adalah penjarahan yang berani yang telah direncanakan dan dilaksanakan dengan hati-hati," kata jaksa Shan Saunders. "Tetapi mereka yang bertanggung jawab tidak cukup berhati-hati, meninggalkan jejak bukti dalam bentuk forensik, rekaman CCTV, dan data telepon."

Toilet yang dicuri itu tidak pernah ditemukan kembali tetapi diyakini telah dipotong-potong dan dijual.

Karya senin satir, berjudul "Amerika" oleh seniman konseptual Italia, Maurizio Cattelan, mengolok-olok kekayaan yang berlebihan. Beratnya lebih dari 215 pon (98 kilogram). Nilai emas saat itu adalah 2,8 juta (US$3,6 juta).

Karya itu sebelumnya telah dipajang di Museum Guggenheim di New York. Museum tersebut telah menawarkan karya tersebut kepada Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, selama masa jabatan pertamanya setelah ia meminta untuk meminjam lukisan Van Gogh.

Jones, 39 tahun, dihukum karena perampokan di Oxford Crown Court.

Pencurian tersebut direncanakan oleh James Sheen, 40 tahun, yang sebelumnya mengaku bersalah atas perampokan, konspirasi, dan pengalihan harta hasil kejahatan.

Sheen kemudian berusaha menjadi perantara kesepakatan dengan Fred Doe untuk menguangkan hasil curian tersebut, kata jaksa penuntut. Dalam serangkaian pesan teks, Sheen menyebut barang curian itu sebagai "mobil", tetapi sebenarnya ia berbicara tentang emas.

"Saya akan menghubungi Anda, saya punya sesuatu yang sesuai dengan keinginan Anda," kata Sheen kepada Doe dalam satu pesan.

"Saya bisa menjual mobil itu untuk Anda dalam dua detik ... jadi datanglah dan temui saya besok," kata Doe dalam balasannya.

Doe, 36 tahun, yang juga dikenal sebagai Frederick Sines, dihukum karena konspirasi untuk mengalihkan harta hasil kejahatan.

Orang keempat yang didakwa dalam konspirasi tersebut, Bora Guccuk, 41, dibebaskan oleh juri. Tidak jelas belapa lama hukuman penjara yang dijatuhkan pada mereka. (AP)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home