Jerman Tangkap Mata-mata Yang Membantu Intelijen Rusia
BERLIN, SATUHARAPAN.COM - Seorang warga negara Jerman ditangkap di bandara Munich karena dicurigai melakukan pengkhianatan karena diduga berkolusi dengan seorang pegawai dinas intelijen untuk meneruskan intelijen ke Rusia, kata kantor kejaksaan pada Kamis (26/1).
Pria itu, yang diidentifikasi sebagai Arthur E, ditangkap pada hari Minggu (22/1) setelah tiba di Jerman dari Amerika Serikat, kata jaksa dalam sebuah pernyataan. Dia dikatakan sebagai rekan Carsten L, seorang pegawai dinas intelijen luar negeri Jerman (BND) yang ditangkap pada bulan Desember karena dicurigai menjadi mata-mata Rusia.
Arthur E, yang bukan pegawai intelijen Jerman, diyakini telah menyampaikan informasi dinas intelijen Rusia yang dia peroleh dari Carten L, menurut pernyataan jaksa penuntut.
Surat perintah penangkapan telah dikeluarkan untuk Arthur E, yang dibawa ke hadapan hakim pengadilan kriminal tinggi Jerman pada hari Senin (23/1) dan ditahan, tambah pernyataan itu.
Investigasi dilakukan dalam kerja sama yang erat dengan BND dan Biro Investigasi Federal AS (FBI), kata jaksa penuntut.
Pihak berwenang Jerman telah memperingatkan kemungkinan meningkatnya mata-mata Rusia mengingat pertikaian Kremlin dengan Barat atas invasi Rusia ke Ukraina. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Kepala Pasukan UNIFIL: Posisi PBB di Lebanon Berisiko Didudu...
BEIRUT, SATUHARAPAN.COM-Kepala pasukan penjaga perdamaian PBB mengatakan pada hari Jumat (1/11) bahw...