Jihad Islam Palestina Tawarkan Israel Gencatan Senjata
GAZA, SATUHARAPAN.COM-Kelompok Jihad Islam Palestina menawarkan syarat untuk gencatan senjata dengan Israel yang dimediasi oleh Mesir, hari Rabu (13/11). Dan mengatakan bahwa jika syarat itu tidak dipenuhi, pihaknya dapat melanjutkan serangan lintas batas tanpa batas waktu.
Israel telah menyerang kelompok Jihad Islam Palestina (PIJ) di Gaza dan menewaskan komandan kelompok ini, Baha Abu Al-Atta, pada hari Selasa (12/11). Serangan ini meningkatkan ketegangan dengan balasan serangan roket oleh PIJ ke wilayah Israel. Setidaknya 23 orang tewas, baik dari sayap militer maupun warga sipil dari serangan udara itu.
Zeyadal-Nakhala, salah satu pemimpin PIJ mengatakan tawaran gencatan senjata itu dalam sebuah wawancara dengan TV Al-Mayadeen, hari Rabu (13/11), seperti dikutip Reuters. Dia mengungkapkan syarat gencatan senjata itu termasuk diakhirinya pembunuhan terhadap para militan dan pengunjukrasa di perbatasan Gaza yang dijadikan target serangan Israel.
Dia juga mengajukan syarat langkah-langkah untuk melonggarkan blokade di daerah kantong Palestina itu.
Al-Nakhala mengatakan dia berharap untuk mendengar tanggapan Israel melalui Kairo dalam beberapa jam mendatang. Jika gencatan senjata tidak disetujui, dia berkata, "dia, Brigade Yerusalem (sayap bersenjata Jihad Islam Palestina) mampu mengelola pertempuran, dan untuk waktu yang lama."
Editor : Sabar Subekti
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...