Jihadis Eksekusi Juru Kamera Asal Irak di Suriah
BEIRUT, SATUHARAPAN.COM - Pemberontak yang setia kepada Al-Qaeda telah menculik dan mengeksekusi juru kamera lepas Irak yang bekerja di Suriah utara, kata dewan pengawas kebebasan pers kepada AFP, hari Kamis (5/12).
"Eksekusi Yasser Faysal al-Joumaili adalah yang pertama dari seorang wartawan asing di daerah yang dikenal bebas di Suriah," kata Soazig Dollet, Kepala Reporters Without Borders untuk wilayah Timur Tengah dan Afrika Utara.
Joumaili telah bekerja sebagai juru kamera lepas untuk media Spanyol yang tak dikenal di Provinsi Aleppo selama sekitar 10 hari, kata Soazig.
Dia diculik oleh pejuang Negara Islam Irak dan Levant (ISIL) ketika dalam perjalanan dari Suriah dan dieksekusi di provinsi perbatasan barat laut Idlib pada hari Rabu (4/12), tambahnya.
Joumaili (30 tahun) berasal dari kota Fallujah, sebelah barat Baghdad, kawasan yang menjasdi ajang pertempuran utama dalam pemberontakan yang terjadi setelah invasi pimpinan AS ke Irak pada 2003. Dia menikah dan memiliki tiga anak.
Joumaili sebelumnya bekerja untuk Al-Jazeera English, dan Reuters, kata Doullet.
Dalam beberapa bulan terakhir, ISIL telah menculik puluhan aktivis Suriah dan penyedia berita, serta beberapa wartawan asing.
Kelompok tersebut, yang berakar dan berafiliasi dengan Al-Qaeda Irak, dituduh membunuh wartawan Suriah, Mohammad Saeed, yang bekerja untuk saluran berita Al-Arabiya, di provinsi asalnya Aleppo pada akhir Oktober. (AFP)
Laporan Ungkap Hari-hari Terakhir Bashar al Assad sebagai Pr...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Presiden terguling Suriah, Bashar al Assad, berada di Moskow untuk menghad...