JK: Kita Bukan Mau Pergi Piknik
MANADO, SATUHARAPAN.COM - Muhammad Arif, karyawan Kalla Group di Manado diperintahkan Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla atau yang akrab disapa JK mencari hotel sebagai tempat penginapan para rombongan PMI untuk meninjau korban banjir bandang. Didapat hotel bagus berbintang empat lima kilometer dari pusat kota.
Senin (20/1) seperti biasa, malam sebelum keberangkatan JK mengecek di mana gerangan rombongan PMI akan menginap selama di Manado. Ternyata JK mendapat info dari staf perusahaannya ia bakal menginap di hotel bagus.
Lalu JK menanyakan di mana lokasinya? Arif menjawab, agak jauh dari lokasi bencana yang umumnya berada di pusat kota Manado. Arif yang diperintahkan mencari hotel rupanya mempunyai alasan sendiri kenapa memilih hotel itu. Ia mengkhawatirkan faktor keamanan jika terlalu dekat dengan lokasi rawan bencana.
JK selanjutnya menyuruh stafnya itu untuk segera pindah dari lokasi penginapan. Jika memilih tempat penginapan harus dekat dari lokasi bencana, bukannya malah menjauhi. Jika jauh malah susah mengkordinasikan bantuan terhadap korban bencana. Dan mengapa penginapan harus dekat dengan lokasi bencana, tujuannya untuk mengetahui apa kebutuhan mereka. Itulah gunanya kita melakukan kunjungan ke lokasi bencana alam.
"Pindahkan. Kita bukan mau pergi piknik, namun datang untuk membantu korban bencana. Karena itu, kita harus dekat dari lokasi bencana. Tidak boleh jauh," kata JK, seperti yang dituturkan Husain Abdullah (Media Officer JK).
Mendengarkan penjelasannya, staf yang ditugasi mengurus penginapan pun mengalihkan tempat tinggal JK dengan rombongannya ke hotel Paninsula terletak di jantung Kota Manado di Jalan. Jendral. Sudirman, Gunung Wenang, dan tak jauh dari lokasi banjir bandang.
Kampanye Manado Bersih
Dalam tiga pekan terakhir ini sebagai ketua PMI, terus aktif terjun langsung ke wilayah bencana, termasuk ke Tanah Karo, Sumatera Utara (Sulut), yang warganya sudah hampir empat bulan tinggal dipengungsian menderita karena erupsi Gunung Sinabung. Selain itu JK juga menyisir korban banjir di Jakarta, hingga mengunjungi korban banjir bandang di Manado.
Di Manado JK menyarankan kepada Gubernur Sulut Sinyo H Sarundajang, agar menggelar kampanye Manado bersih dengan melibatkan seluruh potensi warga manado, seperti perusahaan yang punya truk dan peralatan untuk membantu warga membersihkan sisa-sisa kerusakan akibat bencana bandang.
“Kampanye ini dimaksudkan agar warga dilibatkan secara sukarela membersihkan lumpur yang masih memenuhi rumah warga. Gerakan Manado bersih bisa dilakukan dalam sepekan,” jelasnya.
Editor : Bayu Probo
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...