Joko Widodo Belum Sebut Sepuluh Kota Percontohan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Presiden terpilih Republik Indonesia Joko Widodo saat ini belum mengemukakan kota mana saja yang akan dipilih sebagai percontohan yang layak huni di Indonesia. Hal ini dia kemukakan pada Sabtu (9/8) di hadapan pewarta di Kantor Transisi, Jalan Situbondo, Jakarta.
Saat menjabat presiden kelak, pemerintahannya merencanakan membangun sepuluh kota percontohan, termasuk Jakarta. Joko Widodo menambahkan pada sepuluh kota yang belum dia sebutkan namanya itu, menurut rencana akan dibangun infrastruktur, sistem tata ruang, pelayanan publik dan yang baik. “Sistem pemerintahan akan digarap secara total, sehingga bisa menjadi percontohan di Indonesia," kata Joko Widodo.
Mantan Wali Kota Solo ini mengatakan Jakarta akan menjadi kota dengan kualitas lebih baik dan diharap semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) bisa bekerja dengan baik dan cepat. “Saya kira masih perlu kerja agar kita bisa menentukan itu,” tambah pria lulusan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada ini.
Semasa menjabat Walikota Solo dan Gubernur DKI Jakarta, Jokowi dikenal banyak melakukan perubahan besar antara lain melakukan perombakan sistem pemerintahan, salah satunya dengan metode lelang jabatan, berbagai program fisik yang mangkrak puluhan tahun, mulai dikerjakan kembali pembangunan Monorel, MRT, serta normalisasi waduk.
Prestasi lain Joko Widodo, bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama berhasil menjadikan Jakarta terpilih oleh Komite Olimpiade Asia sebagai penyelenggara ajang multi olahraga empat tahunan seluruh negara di benua Asia (Asian Games) yang masih akan berlangsung pada 2018 mendatang. (Ant).
Editor : Bayu Probo
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...