Jokowi: Biaya Berobat Korban KM Paus I Ditanggung DKI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengemukakan bahwa seluruh biaya pengobatan untuk korban kapal milik Dinas Perhubungan (Dishub) yang meledak menjadi tanggungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Seperti tertuang dalam beritajakarta.com, Joko Widodo menyatakan hal tersebut pada Rabu (3/9), saat dia mengunjungi pasien korban kapal KM Paus I milik Dishub di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara.
"Semoga empat hari pemulihan dan bisa cepat pulang, untuk biayanya semua ditanggung Pemprov DKI. Ada juga sedikit dari saya," kata laki-laki yang baru saja terpilih sebagai Presiden Indonesia ini.
Hingga Rabu (3/9), 13 korban KM Paus masih menjalani perawatan di RSUD Koja, Jakarta Utara. Mantan Wali Kota Solo ini menuturkan, korban yang rata-rata mengalami luka bakar saat ini kondisinya berangsur-angsur membaik. Sehingga diharapkan dalam beberapa waktu ke depan bisa segera pulang dari rumah sakit.
Seminggu sebelumnya, kapal Motor Paus I milik Dinas Perhubungan DKI Jakarta terbakar sekitar pukul 11.30 di perairan dekat Pulau Pari, Kepulauan Seribu.
Saat kejadian, kapal tersebut tengah mengangkut 35 orang yang terdiri dari satu nahkoda, dua anak buah kapal (ABK) dan 32 penumpang. Empat orang dikabarkan menderita luka bakar cukup serius.
Kapal Motor Paus milik Dinas Perhubungan DKI Jakarta meledak. Dinas Kesehatan Kepulauan Seribu mencatat jumlah korban terbakar mencapai 36 orang.
“Korban luka bakar telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Kepulauan Seribu,” kata Kepala Seksi SDK dan Pelayanan Kesehatan Kepulauan Seribu, Agus.
Agus menyebutkan petugas telah mengevakuasi 20 orang ke RSUD di Pulau Pramuka dan 16 orang di Puskesmas Pulau Pari.
Agus menuturkan empat orang yang mengalami luka bakar serius akan dirujuk menjalani perawatan ke rumah sakit di wilayah Jakarta.
Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kepulauan Seribu Ajun Komisaris Polisi Armunanto menambahkan petugas telah turun ke lokasi untuk meninjau tempat kejadian perkara.
Editor : Bayu Probo
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...