Jokowi: Kita Adalah Pembuat Sejarah
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Calon presiden nomor urut dua, Joko Widodo menyatakan bahwa seluruh masyarakat Indonesia adalah pembuat sejarah.
“Saudara-saudara semua adalah pembuat sejarah dan sejarah baru sedang kita buat,” kata dia pada saat membacakan “Maklumat Jokowi-JK” dalam acara Konser Salam 2 Jari Menuju Kemenangan Jokowi-JK di Gelora Bung Karno, Senayan, Sabtu (5/7).
“Itulah alasan mengapa saya dan Pak JK berdiri di sini. Apresiasi kepada semua yang menjaga semua nilai-nilai keagamaan, baik itu di masjid, di gereja, di vihara, di pura serta mereka yang konsisten melestarikan nilai-nilai adat nusantara. Saya dan pak JK di sini bukan karena nafsu untuk berkuasa apalagi untuk menghalalkan segala cara. Ingat! Kami berdemokrasi untuk mendengar, kami datang untuk menyelesaikan masalah bukan untuk menambah masalah.”
Dalam maklumat tersebut, Jokowi dengan tegas menyerukan bahwa dia dan Jusuf Kalla mencalonkan diri sebagai pemimpin bangsa ini untuk memberikan rasa damai bukan pemicu konflik.
Jokowi juga meminta kepada para pendukungnya untuk membulatkan tekad, menyatukan hati dan bekerja keras sebagai tanggung jawab untuk melakukan perubahan demi kebaikan Indonesia dengan cara-cara yang bermartabat. Dia juga menyatakan bahwa masyarakat Indonesia sebagai bagian dari demokrasi yang memastikan bahwa seluruh rakyat harus ambil bagian dalam masa depan bangsa, penghormatan hak asasi manusia (HAM), berjuang untuk keadilan, memelihara keberagaman serta menjaga perdamaian.
Dia juga dengan tegas menolak segala bentuk intimidasi, kebohongan dan kecurangan yang mencuri hak rakyat untuk menentukan masa depan Indonesia. “Sebarkan kebaikan! Rakyat tidak perlu percaya pada fitnah, pada kebohongan. Kita semua telah terancam pada kebohongan. Tapi kita tidak pernah tumbang karena kita bekerja tulus untuk republik tercinta.”
Pada bagian selanjutnya, Jokowi menyatakan bahwa seluruh rakyat Indonesia adalah penyala harapan untuk Indonesia yang kekuatannya terletak pada kerelaan. Dia juga menegaskan bahwa semua unsur lapisan masyarakat harus bekerja keras dan bersatu untuk meyakini bahwa tidak ada yang tidak mungkin untuk sebuah perubahan.
Ketika mengakhiri maklumatnya, Jokowi dan JK berjanji akan bekerja keras setiap hari untuk seluruh masyarakat Indonesia dan untuk generasi selanjutnya.
“Salam perdamaian dan salam dua jari!”
Konser Salam 2 Jari
Konser Salam 2 Jari ini digagas oleh lebih dari 200 musisi dan artis untuk mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut dua, Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Artis dan musisi tersebut mengaku tidak dibayar sepeser pun untuk mengisi acara yang digelar di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Sebanyak lebih dari 1.400 personel polisi diturunkan untuk mengamankan acara tersebut. Menurut pantauan satuharapan.com, sejak pukul 14.00 para pendukung Jokowi sudah antusias untuk masuk dan melihat aksi panggung dari artis dan orasi dari Joko Widodo.
Beberapa dari mereka datang dengan menggunakan bus, motor dan mobil pribadi. Sebelumnya, panitia menganjurkan untuk tidak membawa bendera partai apa pun. Namun, di antara mereka ada yang datang dengan membawa bendera Slank. Slank adalah grup musik rock yang punya ratusan ribu fans setia. Acara yang dihadiri oleh ribuan pendukung ini dimulai pada pukul 14.00 dan berakhir dengan tertib hingga waktu berbuka puasa.
Beberapa artis yang tampil di antaranya adalah Yuni Shara, Slank, /rif, Glenn Fredly, Cak Lontong, Sandy Sandoro, Tompi, Oppie Andaresta, Cokelat, Zaskia, Ahmad Albar, Ian Antono, Indra Bekti, Olga Lydia, Happy Salma, Joe Saint Loco dan Kahitna.
Editor : Bayu Probo
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...