Jokowi: Terima Kasih SBY Atas Pencanangan Bandara Kertajati

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan terima kasih kepada mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atas pencanangan pembangunan Bandara Internasional Kertajati di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat yang hari ini sudah dimulai pengoperasiannya.

Pesawat Kepresidenan ditumpangi Jokowi beserta rombongan melakukan pendaratan perdana di Bandara Kertajati pada Kamis (24/5) pagi, menandai beroperasinya bandara terbesar kedua di Indonesia ini.

“Saya ucapkan terima kasih pada Pak Susilo Bambang Yudhoyono, Pak Ahmad Heryawan dan jajarannya yang sudah mencanangkan sejak lebih dari satu dekade lalu,” kata Presiden Jokowi di akun media sosial Instagram.

Dikutip dari laman Kementerian Perhubungan, tahap awal pembangunan Bandar Udara Kertajati dimulai saat masa pemerintahan SBY, didasarkan pada Keputusan Menteri Perhubungan RI Nomor KM 34 Tahun 2005 tentang Penetapan Lokasi Bandara di Jawa Barat yang ditargetkan selesai pada 2014 bersama tujuh bandara lainnya.

“Beliau, keduanya menjadi bagian tidak terpisahkan terwujudnya bandara kebanggaan warga Jawa Barat,” tambah Jokowi.

Selanjutnya kata Presiden, nantinya Bandara Kertajati akan diintegrasikan dengan Pelabuhan Patimban yang berjarak sekitar 40 kilometer dan diharapkan memberi dampak perekonomian yang baik bagi masyarakat.

Bandara ini memiliki landas pacu atau runway berukuran 2.500 x 60 meter dan akan diperpanjang pada tahun ini menjadi 3.000 x 60 meter. Dengan runway ini bandara ini telah dapat didarati pesawat sejenis Boeing 777. Selain itu juga terdapat apron berukuran 576 x 151 meter persegi sehingga dapat menampung sebanyak 10 pesawat berbadan lebar.

Jokowi mengemukakan, bahwa Menteri Perhubungan telah menyampaikan bahwa pada 8 Juni mendatang bandara ini akan melayani penerbangan komersial.

“Setelah ini akan selesai lagi yang besar juga Bandara Ahmad Yani di Semarang. Selesai, akhir tahun ini. Kemudian yang di Samarinda juga sama, akan bisa selesaikan. Ini semuanya dalam proses konstruksi, proses pembangunan semuanya,” ungkap Presiden. (dephud.go.id/setkab.go.id)