Jokowi Tunggu Janji Ahok Garap LRT DKI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunggu janji Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk mengerjakan proyek pembangunan Light Rail Transit (LRT) atau kereta layang ringan yang dibangun di wilayah DKI.
Pembangunan LRT di tengah kawasan ibu kota adalah tanggung jawab Pemprov DKI, menjadi estafet pembangunan mega proyek antara Bogor, Depok dan Bekasi yang akan dikerjakan oleh pemerintah pusat.
"Hampir tiga tahun proyek ini direncanakan. Sejak Desember 2012, Saya, Pak Ahok, dan Pak Kiswodarmawan (Direktur Utama PT Adhi Karya, Red) merencanakan pembangunan itu. Saat itu saya lihat sudah matang, tapi nggak tahu kenapa nggak bisa dimulai," ujar Jokowi dalam peletakan batu pertama pembangunan LRT pusat tahap I di Jalan Taman Mini Raya 01, Jakarta Timur, hari Rabu (9/9) pagi.
Artinya, proyek pembangunan transportasi massal yang digadang-gadang dapat mengurai kemacetan di ibu kota ini telah dinantikannya sejak lama. Setelah peletakan batu pertama dan pembangunan tahap pertama LRT pusat berjalan, Jokowi menunggu Ahok untuk segera melanjutkan pembangunan LRT yang menjadi tanggung jawab pemerintah Provinsi DKI.
"Saya bilang ke Gubernur DKI, Perpres sudah saya berikan. Lalu saya tanya pada Pak Gubernur, kapan bisa dimulai? Dia jawab Januari karena DKI harus lelang. Ya sudah nggak apa-apa yang penting sebelum Asian Games sudah tersambung LRT pusat dan LRT DKI," ujar Jokowi.
Menanggapi tantangan itu, Ahok optimistis LRT DKI akan dikerjakan mulai Januari 2016. Kini Pemprov DKI tengah mengusahakan pembebasan lahan yang belum selesai.
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...