Loading...
INDONESIA
Penulis: Sabar Subekti 14:58 WIB | Rabu, 04 Desember 2013

Jubir: SBY dan Ani Yudhoyono Kenal Bu Pur

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. (Foto: presidenri.go.id)

SURABAYA, SATUHARAPAN.COM – Kenalkah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Ani dengan Bu Pur? "Kenal, sebagai kolega," kata Juru Bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha, dalam keterangannya kepada wartawan, di Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (4/12) pagi.

Nama Bu Pur muncul ke publik dalam persidangan kasus Hambalang. Perempuan bernama asli Silvya Sholeha itu disebut menjabat sebagai Kepala Rumah Tangga Cikeas, dan  dikaitkan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Ani.

Nama Bu Pur muncul ketika Mindo Rosalina Manullang, anak buah mantan Muhammad Nazaruddin, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat bersaksi pada persidangan kasus projek Hambalang  dengan terdakwa Deddy Kusdinar, di Pengadilan Tipikor Jakarta.

Rosa mengetahui nama dan peran Bu Pur dalam mendapatkan jatah proyek Hambalang, ketia dia memasukkan nama Permai Group ke Sesmenpora, Wafid Muharram, untuk mendapatkan projek Hambalang.

Sebutan Bu Pur terkait nama suaminya, Purnomo D Rahardjo. Dari Wafid pula, Rosa mengetahui Bu Pur adalah Kepala Rumah Tangga Cikeas. Bu Pur disebut mempunyai peran mengubah anggaran projek Hambalang dari satu tahun menjadi tahun jamak (multiyears), dan anggarannya menjadi Rp 2,5 triliun.

Suaminya Satu Angkatan

Presiden SBY dan Ibu Ani memang mengenal Ibu Pur sebagai kolega. "Suami Ibu Silvya Sholeha adalah teman satu angkatan Pak SBY saat menjalani pendidikan taruna Akabri tahun 1973," Julian menambahkan seperti dikutip presidenri.go.id.

"Komunikasi tetap terjalin memang iya, tapi tidak pernah ada yang saya bisa pastikan bahwa Presiden maupun Ibu Negara melakukan hal-hal atau mengatakan hal-hal yang ada hubungannya dengan projek-projek, termasuk projek Hambalang," Julian menjelaskan.

Kepala Rumah Tangga

Benarkah Ibu Pur adalah Kepala Rumah Tangga Cikeas? Kasetpres Nanang Djuana Priadi menjelaskan, di dalam lembaga kepresidenan tidak ada jabatan Kepala Rumah Tangga Cikeas. Yang ada adalah Sekretariat Presiden (Setpres), yang dahulu bernama Rumah Tangga Presiden (Rumgapres), lembaga di bawah Sekretariat Negara.

Nomenklatur jabatan Kasetpres atau Karumgapres selama periode kepemimpinan SBY pernah diisi oleh lima pejabat. Dimulai dari Kemal Munawar, Ahmad Rusdi (sekarang Kepala Protokol Negara Kementerian Luar Negeri), Setya Purwoko, Winata Supriatna, dan kini Nanang Djuana. "Sejak 2011 nomenklatur Kepala Rumah Tangga Presiden itu diubah menjadi Kepala Sekretariat Presiden," Nanang menjelaskan.

Jadi, tidak ada nomenklatur Kepala Rumah Tangga Cikeas. Yang ada adalah petugas pelayanan rumah tangga di kediaman pribadi Presiden, di Puri Cikeas Indah, Bogor, Jawa Barat. Pelayan rumah tangga di Cikeas dikoordinasikan oleh Haji Makmun.

"Kalau ada yang mengaku sebagai Kepala Rumah Tangga Presiden apalagi Kepala Rumah Tangga Cikeas, di luar nama-nama yang saya sebutkan tadi, itu tidak benar," Nanang menegaskan.

Menurut Jubir Julian, Ibu Pur perlu menjelaskan siapa yang menyampaikan isu kedudukannya sebagai Kepala Rumah Tangga Cikeas. Hal ini diperlukan untuk menjelaskan ihwal sebenarnya. "Kami perlu ini, karena bagaimanapun kita harus menjelaskan yang sebenarnya," ujar Julian.

Julian kembali menegaskan bahwa Ibu Pur hanya sebatas kolega, teman baik, SBY dan Ibu Ani. "Tetapi tidak pernah ada kaitan dengan hal-hal yang disebutkan sebagiamana yang kita dengar di pemberitaan media," kata Julian.

"Kita berkepentingan karena nama keluarga Pak SBY tentu sangat dirugikan, dan dicemarkan karena dikaitakan dengan hal yang tidak ada hubungannya dengan keluarga Pak SBY," Julian menandaskan.


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home