Jumlah Bencana di Indonesia Turun 20 Persen

JAKARTA, SARUHARAPAN.COM – Bencana yang terjadi di Indonesia pada Tahun 2015 dengan jumlah 1.582 bencana mengalami penurunan sebesar 20 persen dibanding tahun 2014 dengan jumlah 1.967 bencana, Hal ini disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho melalui siaran pers tertulis yang diterima Satuharapan.com pada hari Jumat (18/12).

Dia menjelaskan, bencana yang terjadi pada tahun 2015 BNPB mendata dengan 10 kategori yaitu fasilitas Kesehatan, Fasilitas Peribadatan, Fasilitas Pendidikan, Rumah Terendam, Rumah Rusak Ringan, Rumah Rusak Sedang, Rumah Rusak Berat, Pengungsi, Meninggal atau hilang, dan Jumlah Kejadian.

"Dari 10 kategori yang didata seluruhnya mengalami penurunan dibandingkan tahun 2014,"katanya.

Dia juga mengatakan dari bencana yang 1.582 kejadian bencana menyebabkan 240 orang tewas serta 1,18 juta mengungsi.

"Pada tahun yang sama rumah rusak dibagi menjadi tiga bagian yang terdiri dari 24.365 unit rumah rusak (4.977 rusak berat, 3.461 rusak sedang, 15.927 rusak ringan), 484 unit fasum rusak," Katanya.

Dia juga mengatakan, Bencana yang terjadi lebih dari 95% merupakan bencana hidrometeorologi. Puting beliung, longsor dan banjir paling dominan,

"Longsor adalah jenis bencana paling mematikan 147 orang tewas," tambahnya.

 Berikut Perbandingan Bencana Tahun 2014 dan Tahun 2015

1. Fasilitas Kesehatan, Tahun 2014 berjumlah 63 Rusak dan Tahun 2015 berjumlah 33 Rusak.

2. Fasilitas Peribadatan, Tahun 2014 berjumlah 357 Rusak dan Tahun 2015 berjumlah 150 Rusak.

3. Fasilitas Pendidikan, Tahun 2014 berjumlah 776 Rusak dan Tahun 2015 berjumlah 301 Rusak.

4. Rumah Terendam, Tahun 2014 berjumlah 530.430 Rumah dan Tahun 2015 berjumlah 174.839 Rumah.

5. Rumah Rusak Ringan, Tahun 2014 berjumlah 29.448 Rumah dan Tahun 2015 berjumlah 15.922 Rumah.

6. Rumah Rusak Sedang, Tahun 2014 berjumlah 6.069 rumah dan Tahun 2015 berjumlah 3.461 Rumah.

7. Rumah Rusak Berat, Tahun 2014 berjumlah 20.087 Rumah dan Tahun 2015 berjumlah 4.977 Rumah.

8. Pengungsi dan Menderita, Tahun 2014 berjumlah 2.832.365 jiwa dan Tahun 2015 berjumlah 1.184.722 jiwa

9. Meninggal dan Hilang, Tahun 2014 berjumlah 662 jiwa dan Tahun 2015 berjumlah 240 jiwa

10. Jumlah Kejadian, Tahun 2015 berjumlah 1.967 kejadian dan Tahun 2014 berjumlah 1.582 kejadian. 

Editor : Bayu Probo