Jumlah Imigran di Slovenia Hampir Tembus 150.000
LJUBLJANA, SATUHARAPAN.COM – Jumlah imigran yang memasuki Slovenia sejak pertengahan Oktober hampir mencapai 150.000 orang, hari Kamis (5/11).
Slovenia kewalahan menghadapi krisis imigran dan pengungsi setelah pada bulan lalu negara itu menjadi rute utama bagi ribuan imigran untuk mencapai Eropa utara pascapenutupan perbatasan oleh Hungaria.
Data kepolisian menunjukkan 149.464 imigran memasuki negara mungil tersebut dari Kroasia sejak Hungaria menutup perbatasan pada 17 Oktober.
Sebagian imigran memasuki Slovenia demi melanjutkan perjalanan menuju Austria dan negara-negara lain.
Otoritas Slovenia menolak mengomentari laporan Ljubljana menerima pagar kawat berduri dari Hungaria, namun kementerian dalam negeri pada Rabu mengatakan “perlengkapan teknis sudah siap” untuk memperkuat perbatasan dengan Kroasia.
Pada bulan Oktober, berbicara kepada wartawan di Ljubljana, Menteri Dalam Negeri Bostjan Sefic mengatakan, pemerintahnya akan mengirim tentara guna melindungi perbatasannya. Sefic mengatakan, tugas tentara itu terbatas dan “segalanya akan dipimpin oleh polisi Slovenia.”
Sefic mengatakan, pemerintahnya tidak mengesampingkan kemungkinan mengamankan pos-pos perbatasannya “dengan memasang halang-rintang”.
Slovenia, negara kecil dengan penduduk 2.2 juta orang juga minta bantuan dari Uni Eropa untuk mengatasi arus migran dan pengungsi yang tiba dari Kroasia, sejak Hungaria menutup perbatasannya hari Jumat. (AFP/Ant/voa)
Editor : Bayu Probo
Cara Telepon ChatGPT
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perusahaan teknologi OpenAI mengumumkan cara untuk menelepon ChatGPT hing...