PBB Perkirakan 600.000 Imigran Datang dari Turki
JENEWA, SATUHARAPAN.COM – Sekitar 600.000 imigran dan pengungsi diperkirakan akan menyeberang dari Turki ke Yunani dan seterusnya selama empat bulan ke depan, kata PBB pada Kamis (5/11), dengan para pendatang diprediksi akan terus berdatangan selama musim dingin.
Badan pengungsi PBB UNHCR mengungkapkan angka tersebut dalam dokumen perencanaan yang menekankan perlunya imigran bergerak maju ke atau di Eropa seiring dengan semakin dinginnya cuaca.
“Pada November 2015 hingga Februari 2016, UNHCR memperkirakan bahwa rata-rata 5.000 pendatang akan tiba dari Turki setiap harinya,” menurut dokumen tersebut.
Kondisi tersebut akan mengarah pada kedatangan “sekitar 600.000 pendatang di Kroasia, Yunani, Serbia, Slovenia dan bekas Republik Yugoslavia Makedonia.”
Beberapa tahun sebelumnya, kedatangan imigran dari Laut Mediterania anjlok tajam pada musim dingin, karena cuaca buruk membuat perjalanan semakin sulit.
Namun, UNHCR memperkirakan jumlah imigran tidak akan turun pada tahun, ini yang sudah mencatat lebih dari 752.000 pendatang dari laut, sebagian besar dari mereka tiba di Yunani.
“Meskipun musim dingin tiba, UNHCR memperkirakan pergerakan itu tidak akan melambat,” katanya, memperingatkan bahwa melanjutkan penyeberangan bisa sangat berbahaya.
Sepanjang tahun ini, hampir 3.500 orang meninggal saat berusaha mengarungi Mediterania ke Eropa. (AFP)
Editor : Bayu Probo
Cara Telepon ChatGPT
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perusahaan teknologi OpenAI mengumumkan cara untuk menelepon ChatGPT hing...