Jumlah Kendaraan di Jalur Puncak-Cipanas Terus Meningkat
CIANJUR, SATUHARAPAN.COM – Jumlah kendaraan di Jalur Puncak-Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, terus meningkat dan diperkirakan antrean akan terjadi di sejumlah titik rawan kemacetan hingga siang.
Arus kendaraan terutama didominasi oleh mobil bernomor polisi Jakarta, Kabag Ops Polres Cianjur, Kompol Hilman mengatakan di Cianjur, hari Jumat (25/12).
Antrean panjang kendaraan sudah terjadi sejak satu hari menjelang Natal, di sejumlah titik rawan kemacetan di Jalur Puncak hingga Jalan Raya Pasekon, Cipanas.
Polres Bogor berkoordinasi untuk memberlakukan sistem buka tutup satu arah. Namun hingga malam menjelang antrean kendaraan terus memanjang, sehingga pihaknya mengarahkan pengendara untuk mengunakan jalur alternative yang ada di sepanjang jalur tersebut.
"Kemarin antrean kendaraan terlihat di sejumlah titik terus memanjang seiring meningkatnya jumlah kendaraan yang masuk dari arah Bogor menuju kawasan Puncak-Cipanas, kami sempat memberlakukan sejumlah rekayasa arus untuk menghindari terjadinya macet total," katanya.
Saat ini, ungkap dia, antrean kendaraan dari arah Bogor menuju Puncak-Cipanas, kembali padat merayap, bahkan di sejumlah titik terlihat laju kendaraan tersendat.
Seluruh personel di masing-masing Pos Pam yang ada di Jalur Puncak-Cipanas, dikerahkan untuk mengatur arus lalulintas guna menghindari kemacetan.
Bahkan hal yang sama terlihat di Jalur Cianjur-Bandung, dimana antrean kendaraan mulai terlihat padat menuju arah Bandung.
Antrean kendaraan sempat terlihat di Jalur Ciranjang-Bandung, dimana terdapat sejumlah gereja yang menggelar acara misa pagi.
"Untuk Jalur Cianjur-Bandung, terdapat di sejumlah titik antrean kendaraan mulai terlihat merayap karena di jalur tersebut terdapat sejumlah gereja yang menggelar misa pagi, sehingga arus kendaraan yang keluar masuk di jalur tersebut cukup pasat, sehingga berimbas ke jalur utama Cianjur-Bandung," katanya.
Pada Kamis, antrean kendaraan menuju Bandung, terus memanjang dari pagi hingga malam menjelang.
Meskipun sempat dilakukan rekayasa arus, jumlah kendaraan terus meningkat, sehingga sempat terjadi antrean panjang, dan kendaraan dari dua arah tidak bergerak selama beberapa puluh menit.
"Untuk antisipasi hari ini, kami akan mengarahkan pengguna jalan dengan tujuan Cianjur, untuk mengambil jalur alternative dan melakukan penyekatan di sejumlah jalur rawan, seperti di Sipon, Pasar Ciranjang dan pertigaan Sukaluyu, untuk menghindari macet total di Jalur Cianjur-Bandung," katanya.(Ant)
Editor : Bayu Probo
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...