Jumlah Pelanggan Charlie Hebdo Meningkat Pascaserangan

PARIS, SATUHARAPAN.COM – Jumlah pelanggan Charlie Hebdo, yang terkena serangan mematikan bulan lalu, meningkat dari 10.000 sebelum serangan menjadi lebih dari 200.000, ungkap salah satu manajer majalah tersebut pada Selasa (3/2).
Eric Portheault juga mengatakan kepada AFP bahwa mingguan satire itu menerima donasi sebesar 2,37 juta euro (sekitar Rp 34,3 miliar), yang akan diberikan kepada keluarga korban serangan tersebut.
Serangan ekstremis bersenjata terhadap Charlie Hebdo, seorang polisi perempuan dan toko milik Yahudi di Paris dari 7 hingga 9 Januari menyebabkan total 17 orang tewas.
Majalah tersebut mengalami kesulitan finansial sebelum terjadinya serangan, yang dilakukan oleh tiga bersaudara dengan menyerbu kantornya pada 7 Januari. Mereka menembak 11 orang, termasuk beberapa kartunis terkenal.
Serangan tersebut mengejutkan Prancis, dan slogan “Je suis Charlie”, dalam bentuk solidaritas terhadap korban, menjadi seruan kampanye global menentang ekstremisme. (AFP)
Editor : Eben Ezer Siadari

Tentara Ukraina Menolak Desakan Perdamaian Trump-Rusia
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Pembicaraan perdamaian pekan ini antara Rusia dan Amerika Serikat yang bertuju...