Koran Palestina Minta Maaf Terkait Gambar Nabi Muhammad
PALESTINA, SATUHARAPAN.COM – Seorang pejabat koran Palestina meminta maaf kepada para pembacanya karena menerbitkan gambar yang diduga mewakili Nabi Muhammad.
Tetapi Al-Hayat-al-Jadida tetap menyangkal gambar seseorang berjubah berdiri di atas bumi sebagai gambar yang mewakili Nabi seperti yang dilansir bbc.com pada Rabu (4/2).
Sebagian besar warga Muslim memandang perwujudan apapun dari Nabi dilarang dan menyinggung perasaan.
Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, memerintahkan penyelidikan penerbitan kartun tersebut.
Kantor berita resmi Palestina, Wafa, memberitakan bahwa Mahmoud Abbas memerintahkan segera ada "tindakan pencegahan terhadap pihak-pihak yang bertanggung jawab atas kesalahan itu".
Abbas adalah seorang dari sejumlah pemimpin dunia yang menghadiri pawai di Paris bulan lalu untuk mengecam pembantaian terhadap kartunis majalah satire Charlie Hebdo yang memuat kartun Nabi Muhammad.
Selain meminta maaf, koran yang bermarkas di Tepi Barat ini juga mengumumkan telah melakukan penyelidikan tentang 'penerbitan gambar yang menimbulkan kesalahpahaman'.
Koran itu menegaskan tujuan penerbitan gambar itu adalah untuk membela agama dan menyebarkan kasih sayang serta perdamaian. (bbc.com)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...