Jurnalis Amerika Serikat: Edward Snowden Memberinya 15 Ribu Hingga 20 Ribu Dokumen
AMERIKA SERIKAT, SATUHARAPAN.COM - Jurnalis Amerika Serikat yang pertama kali menyiarkan pembobol dokumen rahasia intelejen Amerika yang telah dibawa keluar Amerika Serikat mengatakan dia memiliki 15 ribu hingga 20 ribu dokumen.
Glenn Greenwald dari Guardian Inggris dan salah satu rekannya yang pertama kali mewawancarai mantan mata-mata Amerika Edward Snowden setelah dia melarikan diri dari Amerika Serikat dengan ribuan dokumen dari National Security Agency (NSA), organisasi mata-mata terbesar Amerika.
"Aku tidak melakukan hitungan yang tepat, tetapi dia memberiku 15 ribu, 20 ribu dokumen. Sangat, sangat lengkap, dan sangat panjang," kata jurnalis yang berpusat di Brazil pada hari Selasa (6/8).
Edward Snowden membuka rahasia dokumen tentang program pengawasan global NSA, termasuk memata-matai sekutunya di Eropa, khususnya Jerman, serta negara-negara Amerika Latin.
"Cerita-cerita kami telah diterbitkan sebagian kecil. Pastinya lebih banyak kegiatan spionase Pemerintah Amerika Serikat dibuka dan pemerintahan sekutunya (...) tentang cara mereka menembus sistem komunikasi Brazil dan Amerika Latin," katanya .
Edward Snowden menghabiskan hampir lima minggu di zona transit bandara internasional Moskow setelah tiba di sana dari Hong Kong pada tanggal 23 Juni. Permintaan suakanya untuk tinggal di Rusia akhirnya diterima minggu lalu tetapi Moskow membatasi ijinnya hanya satu tahun.
Editor : Yan Chrisna
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...