Jutaan Orang Turut Mencari Pesawat yang Hilang
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Tiga juta orang turut berpartisipasi dalam upaya yang dipimpin sebuah operator satelit untuk mencari pesawat Malaysia Airlines yang hilang.
Perusahaan satelit DigitalGlobe pada Senin (17/3) mengatakan area pencarian mereka saat ini mencapai lebih dari 24.000 kilometer persegi dan lebih banyak gambar yang ditambahkan setiap harinya, termasuk satu area baru di Samudra Hindia.
Perusahaan itu mengatakan lebih dari tiga juta orang berpartisipasi dalam program tersebut, dengan lebih dari 257 juta “gambar peta” dan 2,9 juta area yang “ditandai” oleh para partisipan.
Pesawat milik Malaysia Airlines menghilang pada 8 Maret dengan 239 penumpang dan kru di dalamnya, menimbulkan pencarian internasional besar-besaran di sepanjang Asia Tenggara dan Samudra Hindia, namun tidak membuahkan hasil.
DigitalGlobe mengaktifkan platform crowdsourcing (pengumpulan massa untuk meminta bantuan) yang disebut Tomnod pada 11 Maret, mengajak publik untuk mengamati gambar dari lima satelit berdefinisi tinggi guna membantu pencarian.
Responsnya sangat bagus, sampai-sampai memenuhi sistem komputer mereka selama satu pekan terakhir.
Perusahaan itu menggunakan alogaritma yang disebut CrowdRank untuk menentukan petunjuk yang paling menjanjikan, memperhatikan tempat yang paling banyak ditandai orang-orang.
“Ahli analisis DigitalGlobe akan memeriksa tanda-tanda itu untuk mengidentifikasi 10 atau lebih tempat dengan tanda paling banyak dan membagikan infonya kepada pelanggan dan otoritas,” kata sebuah pernyataan.
“DigitalGlobe memiliki kontak langsung dengan pemerintah Amerika Serikat dan ada koordinasi dekat dan berkesinambungan dalam hal ini dan berbagai kegiatan lain di dunia,” demikian ditambahkan. (AFP/Ant)
Editor : Sotyati
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...