KA Siliwangi Cianjur – Sukabumi Resmi Beroperasi
CIANJUR, SATUHARAPAN.COM – Kereta api perintis KA Siliwangi lintas Cianjur - Sukabumi pada hari Jumat (19/2) resmi dioperasikan. Menteri Perhubungan Ignasius Jonan bersama sejumlah pejabat diantaranya Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Direktur Jenderal Perkeretaapian Hermanto Dwiatmoko, Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro melakukan pecah kendi di depan lokomotif KA Siliwangi, sebagai tanda dioperasikannya KA Siliwangi sebagai Angkutan Perintis Kereta Api lintas Cianjur - Sukabumi.
Menhub mengatakan, dengan dioperasikannya KA Siliwangi lintas Cianjur - Sukabumi ini, dapat mengurangi beban jalan raya jalur Cianjur-Sukabumi, "Dengan adanya KA Siliwangi yang dibiayai dengan dana subsidi perintis, saya berharap dapat mengurangi beban jalan raya Sukabumi-Cianjur pulang-pergi," kata Jonan, seperti yang dirilis dari situs dephub.go.id
Menurutnya, ke depan kereta api perintis KA Siliwangi tidak hanya melayani lintas Cianjur - Sukabumi saja, "Berikutnya KA Siliwangi tidak hanya (melayani) Sukabumi - Cianjur saja tapi Sukabumi - Cianjur - Padalarang - Bandung, ini penting," kata Jonan.
Saat ini Sukabumi - Cianjur ditempuh dalam waktu 2-4 jam melalui jalur darat, menurut Menhub ini terlalu berat, sehingga rencananya tahun depan selain membuka lintasan Cianjur - Padalarang, pihaknya akan menambah frekuensi perjalanan kereta dari tiga menjadi empat kali perjalanan dalam satu hari.
Pada kesempatan tersebut, Menhub juga mengungkapkan, reaktivasi jalur kereta api di Pulau Jawa merupakan bagian dari pengembangan konektivitas untuk mengurangi kepadatan jalan raya dan penurunan biaya logistik, "Terutama di Pulau Jawa, reaktivasi jalur kereta api merupakan bagian dari pengembangan konektivitas untuk mengurangi kepadatan jalan raya dan penurunan biaya logistik," katanya .
Kereta api perintis Siliwangi, lintas pelayanan Sukabumi - Cianjur yang memiliki kapasitas angkut 472 penumpang ini, akan melewati sejumlah stasiun diantaranya Stasiun Cianjur - Stasiun Cilaku - Stasiun Cibeber - Stasiun Lampegan - Stasiun Cireungas - Stasiun Gandasoli. Kementerian Perhubungan memberikan anggaran Rp 9.565.209.498,- untuk mensubsidi tarif tiket kereta ini menjadi Rp 3.000,- untuk rute Cianjur - Sukabumi.
Pengoperasian KA Siliwangi ini, merupakan perwujudan dari fokus kerja Kementerian Perhubungan untuk meningkatkan pelayanan khususnya bagi masyarakat di daerah, agar terwujud sarana dan prasarana transportasi yang layak bagi masyarakat, selain dapat memenuhi kebutuhan dan meningkatkan aksesibilitas masyarakat khususnya Cianjur dan Sukabumi.
Editor : Bayu Probo
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...