Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 22:15 WIB | Senin, 28 September 2015

KAI Luncurkan Mesin Penjual Tiket Otomatis

Seorang model menunjukkan stiker multi trip di Stasiun Juanda, Jakarta, hari Jumat (18/9). Pada ulang tahun yang ketujuh PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) sebagai penyedia jasa transportasi Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek menghadirkan varian baru kartu multi trip berupa stiker multi trip dan vending machine. (Foto: Antara)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - PT Kereta Api Indonesia meluncurkan mesin penjualan tiket otomatis atau "vending machine", yakni Train Ticketing Machine (TTM)

"Adanya produk ini semakin menambah daftar pelayanan pemesanan dan pembelian tiket yang sudah ada," kata Direktur KAI Edi Sukmoro dalam keterangan tertulis di Jakarta, hari Senin (28/9). 

Edi menjelaskan dengan mesin tersebut, nantinya masyarakat dapat melakukan pembelian tiket KA H-90 sampai dengan H-4 untuk maksimal empat penumpang dewasa dan 4 empat infant pada mesin itu dengan cara memilih tanggal perjalanan, stasiun asal, stasiun tujuan dan jumlah penumpang, serta menginput data berupa nama, nomor identitas, tanggal lahir, dan nomor telepon pemesan dan penumpang yang akan berangkat melalui layar sentuh. 

Setelah memasukan data-data tersebut, lanjut dia, calon penumpang dapat langsung melakukan transaksi pembayaran melalui mesin itu.  

Dia menambahkan pembayaran dapat dilakukan menggunakan kartu debit/kredit dan kartu prepaid tanpa dikenakan charge tambahan dan tanpa diskon channel seperti pada pembelian tiket di loket. 

Edi mengatakan pada tahap awal, PT KAI akan menyediakan sembilan unit mesin tiket KA di Stasiun Gambir dan satu unit di Stasiun Bandung. 

"Untuk tahap selanjutnya, PT KAI akan menyediakan mesin ini di seluruh stasiun keberangkatan," katanya. 

Selain itu, lanjut dia, satu produk lain juga diluncurkan bertepatan dengan peringatan HUT KA ke-70, yakni digital book dengan judul "Jejak Kenangan Kereta Api di Jawa".

"Buku digital ini mengupas tentang sejarah perkeretaapian di Indonesia, mulai dari awal rencana pembangunannya pada masa pemerintahan kolonial Belanda hingga saat ini, peran kereta api di era perjuangan kemerdekaan, hingga aset-aset warisan kereta api yang masih dipelihara oleh PT KAI hingga sekarang," katanya. 

Dia menjelaskan buku digital tersebut disajikan dalam format PDF Full Interactive dengan fitur pinch to zoom yang dilengkapi dengan audio video serta foto-foto menarik. 

Edi mengatakan Masyarakat yang ingin mendapatkan buku digital tersebut dapat mengunduh secara gratis di App Store (iOS) dan Play Store (Android) dengan cukup mengetikkan salah satu keyword, berikut Kereta Api Indonesia, Heritage Rail, Heritage, Train, dan Railway. 

Edi berharap produk-produk yang diluncurkan tersebut, dapat memberikan pengetahuan sekaligus masukan kepada masyarakat dan pemerintah. 

"Adalah tugas kita bersama untuk terus menjaga aset-aset kereta api sehingga dapat menjadi penyokong bagi pertumbuhan sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat negeri ini," katanya. (Ant)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home