Kanada Cabut Kewarganegaraan Kehormatan Aung San Suu Kyi
KANADA, SATUHARAPAN.COM – Parlemen Kanada pada hari Kamis (27/9), memutuskan secara bulat untuk mencoret pemimpin de facto Myanmar Aung San Suu Kyi dari daftar warga negara kehormatan Kanada, yang diberikan pada 2007 atas jasanya dalam membangun demokrasi di Myanmar.
Usulan untuk mencopot kewarganegaraan Suu Kyi muncul, setelah parlemen menyatakan dukungannya atas mosi yang mengakui krisis Rohingya di Myanmar sebagai "tindakan genosida".
"Pemerintah kami mendukung usulan ini sebagai tanggapan atas kegagalannya menghentikan genosida Rohingya, kejahatan yang dilakukan oleh militer yang dengannya ia berbagi kekuasaan,“ kata Adam Austen, sekretaris pers untuk Menteri Luar Negeri Chrystia Freeland.
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan kepada wartawan pada hari Rabu (26/9), dia tidak menentang pencabutan kewarganegaraan Suu Kyi, tetapi mengatakan hal itu tidak akan menyelesaikan krisis di Myanmar.
Kegagalan Suu Kyi untuk menghentikan penindasan brutal militer Myanmar terhadap minoritas Muslim Rohingya, telah mengundang kutukan dunia. Kepala hak asasi manusia PBB telah menggambarkan situasi ini sebagai "contoh nyata" tentang pembersihan etnis.
Lebih dari 700.000 orang Rohingya di Negara Bagian Rakhine utara Myanmar, telah mengungsi ke negara tetangga Bangladesh untuk menghindari kekerasan.
Pada 19 September, Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) menggelar penyelidikan awal mengenai eksodus massal Muslim Rohingya dari Myanmar ke Bangladesh. (dw.com)
Editor : Sotyati
AS Laporkan Kasus Flu Burung Parah Pertama pada Manusia
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Seorang pria di Louisiana, Amerika Serikat, menderita penyakit parah perta...