Kanselir Austria Serukan KTT Darurat UE Terkait Krisis Pengungsi
WINA, SATUHARAPAN.COM - Kanselir Austria Werner Faymann hari Minggu (6/9) menyerukan konferensi tingkat tinggi darurat Uni Eropa (UE), seraya mengatakan penerimaan negaranya atas ribuan pengungsi yang datang dari Hongaria hanya kebijakan “sementara”.
Sejumlah imigran masuk dari Hongaria ke Austria sejak Jumat (4/9), setelah Hongaria menyediakan bus dan kereta untuk mengantar mereka menuju perbatasan setelah konfrontasi selama beberapa hari dengan para imigran yang dilarang melanjutkan perjalanan mereka ke Eropa barat oleh pihak kepolisian.
Setibanya di Austria, kebanyakan imigran menaiki kereta dan bus tujuan Jerman – destinasi final bagi mayoritas pengungsi akibat konflik di Suriah, Irak dan sejumlah negara lainnya.
Austria menyediakan kereta khusus untuk mengantar mereka melintasi wilayah perbatasannya.
“Jenis kebijakan ini tidak bisa menjadi solusi,” kata Faymann seperti dikutip kantor berita APA, menekankan bahwa bantuan itu merupakan kontribusi sementara atas “niat baik” Wina dalam menghadapi krisis kemanusiaan.
“Tidak ada alternatif untuk solusi bersama Eropa,” ujarnya, seorang tokoh Sosial Demokrat, mengimbau digelarnya konferensi tingkat tinggi UE “sesaat setelah” pertemuan tingkat menteri dalam negeri pada 14 September.
Austria merupakan salah satu negara yang menyerukan kuota mengikat terkait jumlah pengungsi yang akan ditampung oleh setiap negara anggota UE.
Wina juga menginginkan negara-negara UE untuk mengadopsi aturan bersama dalam memberikan status suaka. (AFP)
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...