Kantor Majalah Prancis Diserang 11 Terbunuh

PARIS, SATUHARAPAN.COM - Kantor penerbit majalah satir Prancis Charlie Hebdo pada Rabu (7/1) diserang orang-orang tak dikenal yang mengakibatkan paling tidak 11 orang terbunuh dan 10 lainnya luka-luka.

 

Media Prancis melaporkan beberapa pria bersenjata yang mengenakan kerudung hitam menyerbu kantor majalah yang berlokasi di pinggiran kota Paris sebelum menembakkan senjata otomatis.

 

Associated Press melaporkan, Xavier Castaing, pejabat kepolisian Paris mengkonfirmasi adanya korban meninggal dan para penyerang melarikan diri menggunakan dua kendaraan.

 

Sedangkan kantor berita France 24 melaporkan setidaknya seorang polisi ditembak.

 

Presiden Prancis Francois Hollande, yang mendatangai lokasi kejadian mengatakan bahwa lima orang lainnya berada dalam kondisi kritis dan sangat mungkin jumlah korban meninggal akan bertambah.

 

Hollande mengatakan serangan itu adalah tindakan barbar dan serangan terhadap kebebasan. Ia mengumumkan bahwa tingkat siaga teror Prancis kini akan dinaikkan ke level tertinggi.

 

Tiga tahun lalu, kantor Charlie Hebdo pernah dibakar akibat memuat kartun yang menggambarkan Nabi Muhammad di sampul majalahnya. (usatoday.com)