Kantor Partai Mantan Presiden Mesir Dihancurkan
KAIRO, SATUHARAPAN.COM – Pihak berwenang Mesir pada Minggu (31/5) mulai menghancurkan kantor pusat dari partai pimpinan mantan Presiden Husni Mubarak yang sudah dibubarkan.
Kantor yang terletak di dekat Lapangan Tahrir itu dibakar oleh massa saat unjuk rasa awal tahun 2011 lalu, yang berhasil menggulingkan Mubarak.
Partai Nasional Demokratik, NDP, pimpinan Mubarak sudah dibubarkan pada April 2011 dan asetnya, termasuk kantor pusat partai disita pemerintah.
Para pekerja juga merubuhkan satu bangunan kantor di dekatnya, yang dulu menjadi kantor pusat birokrasi negara.
Wartawan BBC untuk kawasan Timur Tengah, Alan Johnston, mengatakan penghancuran kantor ini disambut baik oleh para penentang Mubarak.
Walau sudah dijatuhi hukuman tiga tahun penjara dalam dakwaan korupsi -setelah pengadilan ulang atasnya pada awal Mei- dia masih tetap berada di rumah sakit militer Maadi di ibu kota Kairo.
Kedua putranya diganjar hukuman empat tahun penjara dalam kasus yang sama, terkait penggelapan dana sebesar USD14 juta atau sekitar Rp 185 miliar untuk renovasi istana-istana presiden.
Bulan Juni ini, pengadilan tertinggi Mesir akan memutuskan apakah boleh diajukan banding atas keputusan pengadilan yang lebih rendah yang mencabut dakwaan pembunuhan yang sempat diajukan kepada Mubarak. (bbc.com)
Editor : Eben Ezer Siadari
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...