Kantor Penginjil Benny Hinn Digeledah Petugas Pajak
GRAPEVINNE, SATUHARAPAN.COM - Petugas dari kantor pajak Amerika Serikat atau Internal Revenue Service (IRS) menggeledah kantor penginjil televisi yang sangat populer di AS dan dunia, Benny Hinn, di Grapevinne, terkait dugaan penghindaran dan kejahatan pajak.
Menurut situs berita setempat, pada penggeledahan yang dilaksanakan pada hari Rabu pekan lalu itu, petugas tampak mengangkat sejumlah kotak dan barang-barang lainnya dari kantor Benny Hinn, lalu membawanya dengan truk ke kantor dinas pajak.
"Hari ini kami mengerjakan tugas resmi," kata agen khusus Michael Morseley, dari bagian investigasi kriminal IRS.
Benny Hinn sedang berada di Prancis saat penggeledahan terjadi.
Ole Anthony, direktur Trinity Foundation, yayasan yang bergerak dalam mengamati kejahatan religius, membantu IRS dengan menyerahkan ratusan dokumen tentang Hinn.
"Lebih banyak kejahatan yang membawa-bawa nama Tuhan, bukan hanya di AS tetapi di seluruh dunia, dibandingkan dengan kejahatan jenis mana pun," kata Anthony.
Hinns terkenal antara lain lewat acara serial televisi This is Your Day dan klaim dirinya yang memiliki kekuasaan untuk menyembuhkan. Ia mengklaim telah menyembuhkan banyak orang buta, tuli, penderita kanker, penderita AIDS dan berbagai penyakit lainnya.
Namun, direktur sebuah tayangan dokumenter tentang Hinn di HBO pada tahun 2001 berjudul A Question of Miracles, menemukan tidak ada orang yang benar-benar disembuhkan oleh Hinn.
Hal yang sama dilaporkan oleh tayangan dokumenter Canada Broadcasting Corporation pada tahun 2004.
Tahun 2005, IRS pernah melakukan investigasi atas Hinn, lima tahun setelah ia mengumpulkan dana sumbangan untuk membangun sebuah pusat penyembuhan, yang pada kenyataannya tidak pernah dibangun.
Menjawab tuduhan itu, juru bicara Benny Hinn saat itu mengatakan bahwa dana tersebut telah dikembalikan kepada donatur dan juga digunakan untuk tujuan keagamaan lainnya.
Pada tahun 1999, Benny Hinn mengumumkan rencana membangun sebuah pusat penyembuhan bernilai US$ 30 juta di Irving, Texas. Tetapi bangunan itu tidak pernah ada.
"Apa yang terjadi pada uang itu? Hal yang sama selalu terjadi. Dana itu dipakai untuk memenuhi keperluan Benny Hinn dan teman-temannya," kata Anthony.
Atas penggeledahan tersebut, pihak Benny Hinn lewat laman Facebook-nya mengatakan pihaknya akan patuh dan bekerjasama dengan pemerintah AS.
"Seperti telah dilaporkan secara luas, Benny Hinn Ministries bekerja sama sepenuhnya dengan badan pemerintah yang sedang mengkaji operasi tertentu Gereja ini," tulis dia.
"Badan pelayanan kami telah menjalani penelitian ketat selama bertahun-tahun, dan kami tetap yakin bahwa akan ada lagi hasil positif dan cepat di masa depan."
"Pendeta Benny menghargai kasih, doa, dan dukungan dari mitra kami yang tercinta saat kami terus melayankan penyelamatan dan penyembuhan oleh Injil Yesus Kristus di seluruh dunia," demikian laman FB Benny Hinn.
Editor : Eben E. Siadari
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...