DUNIA
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja
19:52 WIB | Kamis, 28 November 2013
Kapal Induk Pertama China Berlayar di Selat Taiwan
CHINA, SATUHARAPAN.COM - Liaoning, sebuah kapal induk pertama milik China pertama kalinya berlayar melewati Selat Taiwan pada Kamis (28/11) pagi dalam rangka latihan dan pengujian di Laut Cina Selatan.
Kapal induk pengangkut pesawat tempur itu butuh waktu sekitar 10 jam untuk melewati Selat Taiwan dengan dikawal empat kapal.
Liaoning memasuki Selat Taiwan pada Rabu (27/11) sore dari pangkalan asalnya di Qingdao China timur Provinsi Shandong pada Selasa (26/11) menuju Laut Cina Selatan dalam misi ilmiah dan latihan.
Lioning dikawal dua kapal perusak rudal, Shenyang dan Shijiazhuang, dan dua frigat rudal, Yantai dan Weifang.
Selama perjalan tingkat kewaspadaan tinggi terus diterapkan terhadap kapal perang lain dan pesawat udara asing, menurut Kapten Kapal Liaoning, Zhang Zheng.
Ini adalah pertama kalinya Liaoning melakukan pelatihan pelayaran lintas laut dan melewati Selat Taiwan sejak ditugaskan di Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) Angkatan Laut pada bulan September tahun lalu, menurut Zhang Zheng.
Pelayaran ini juga kelima kalinya di tahun ini Liaoning berlayar untuk eksperimen dan pelatihan, kata kapten kapal, menambahkan bahwa operasi sepanjang tahun ini dilakukan sesuai jadwal.
Kemajuan telah dicapai dalam mengintegrasikan kapal induk dan pesawat tempur yang dibawa, staf kapal induk dan pilot pesawat sudah semakin terampil dalam pengujian peralatan dalam kondisi yang rumit, yang merupakan dasar yang kuat untuk percobaan selanjutnya, kata Zhang.
Liaoning adalah satu-satunya kapal induk China yang beroperasi. Liaoning sebelumnya bernama Varyag milik Uni Soviet. Tahun 2002 dibawa ke China dan dimodernisasi. Setelah selesai kapal induk diserahkan kepada Angkatan Laut pada 25 September 2012. (xinhua)
BERITA TERKAIT
KABAR TERBARU
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...