Kapal Pencari Suaka Tenggelam di Pantai Indonesia
SYDNEY, SATUHARAPAN.COM – Sebuah kapal yang membawa sekitar 50 orang, yang diperkirakan merupakan para pencari suaka, tenggelam di pantai Indonesia, kata otoritas Australia pada Rabu (13/11).
Menteri Imigrasi Scott Morrison mengatakan pemerintah mengetahui insiden tersebut terjadi di dekat Cilograng, tapi tidak ada otoritas Australia yang terlibat dalam penyelamatan.
“Kami mengetahui insiden tersebut terjadi di dekat pantai Indonesia dan otoritas Indonesia berkoordinasi melakukan penyelamatan dan pencarian,” kata Morrison dalam sebuah pernyataan.
“Kami mengetahui terdapat 50 orang yang berada di dalam kapal dan beberapa laporan menunjukkan beberapa orang tenggelam dan para nelayan lokal berada di sana untuk memberikan bantuan.”
Sydney Morning Herald mengutip badan pencarian dan penyelamatan Basarnas yang mengatakan banyak penumpang yang masih berada di dalam kapal dan sejauh ini baru lima anak yang diselamatkan oleh para nelayan.
Para pencari suaka yang tiba dalam kapal ilegal di Australia dan seringnya melalui Indonesia, merupakan isu sensitif untuk kedua negara.
Banyak dari mereka yang tenggelam karena melakukan perjalanan berbahaya menggunakan kapal kayu reyot dan pemerintah konservatif Tony Abbott yang menjabat pada September mengeluarkan usulan kebijakan meliputi pengembalian perahu ke Indonesia ketika itu aman untuk melakukannya. (Antara)
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...