Kapal Tenggelam di Bali Empat Korban Belum Ditemukan
BANYUWANGI, SATUHARAPAN.COM- Empat penumpang korban tenggelamnya kapal motor penumpang (KMP) Rafelia 2, di Selat Bali, belum ditemukan, Sabtu (5/3) pagi.
Kapal penumpang Rafelia 2 tenggelam di Selat Bali, Jumat (4/3) siang. Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Gusti Made Sudarma Putra, mengatakan kapal tersebut tenggelam di sekitar Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, diduga karena adanya kebocoran.
Dia mengatakan, sekitar pukul 13.16 Wita KMP Rafelia 2 berangkat dari Gilimanuk menuju Ketapang-Banyuwangi. Sekitar pukul 13.52 Wita KMP Rafelia tiba di Pelabuhan Ketapang, dan kapal terlihat dalam posisi miring. Dan pukul 14.09 Wita, KMP Rafelia tenggelam dalam posisi baling-baling di atas.
“Dari hasil konfirmasi, SPV ASDP Ketapang bahwa tenggelamnya KMP Rafelia 2I diduga karena mengalami kebocoran dan miring pada posisi di belakang sebuah hotel,” katanya.
Informasi yang dihimpun di lapangan dan Polres Jembrana menyebutkan, selain kendaraan seperti truk dan pikap, kapal ini juga mengangkut total 72 penumpang, yaitu 14 anak buah kapal termasuk nakhoda, enam siswa SMK yang praktik kerja, serta 52 penumpang, rata-rata dari sopir dan kernet truk, dan 18 truk tronton, 1 unit truk besar, 4 truk sedang, dan 4 pikap.
Dari jumlah tersebut, hingga pukul 19.06 wita, data di Polres Jembrana menyebutkan 48 orang berhasil dievakuasi, dengan 45 di antaranya berada di Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur dan tiga orang dibawa ke rumah sakit.
Informasi sebelumnya enam siswa SMK Pelayaran Kalipuro, Banyuwangi yang melakukan praktik kerja di kapal itu seluruhnya selamat.
Untuk melakukan evakuasi, tim gabungan dari SAR, TNI AL, Polisi Perairan dengan dibantu seluruh kapal yang beroperasi di Selat Bali serta nelayan, masih terus mencari penumpang kapal yang belum ditemukan.
Kepala Badan SAR Nasional, Bambang Soelistyo, mengaku mengerahkan lebih kurang 40 petugas SAR dari Pos Jimbaran, Pos Buleleng, dan Pos Jember untuk mencari korban dari kapal Rafelia.
“Ada tiga kapal rig yang dikirim ke sana. Lalu ada satu helikopter Bolkow yang diterbangkan ke lokasi,” kata Bambang.
Kapolres Jembrana Ajun Komisaris Besar Djoni Widodo mengatakan, pihaknya membantu penuh upaya penyelamatan korban, dengan mengerahkan Satuan Polisi Air untuk melakukan penyisiran di wilayahnya. (Ant/bbc.com)
Editor : Sotyati
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...