Kapolri: Yang Berani Gambar Paling Pedas Jadi Sahabat Polri
Polri gelar lomba mural untuk menerima masukan, kritik dan apresiasi untuk motivasi dan i9ntrospeksi Polri.
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Polri menggelar lomba mural “Bhayangkara Murat Feftival 2021” bertema ‘Peran Generasi Muda untuk Berkreasi dalam Menyampaikan Informasi yang Positif di Masa Pandemi COVID-19.’
Lomba mural ini merupakan upaya Polri dan pemerintah untuk tidak anti kritik ,serta menghormati kebebasan berekespresi.
“Kami sebagai institusi Polri memegang teguh aturan-aturan yang ada, arahan dari Bapak Presiden, terkait dengan kebebasan berekspresi, sehingga hari ini adalah bukti kami menghormati kebebasan berekspresi,” kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ketika membuka acara puncak lomba tersebut, hari Sabtu (30/10).
Kapolri juga menambahkan hak kebebasan berekspresi masyarakat telah dijamin oleh Undang-undang Dasar 1945 serta Undang-undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum.
“Tentu ini berbeda dibandingkan di era Orde sebelumnya, dan di mana pada saat Reformasi maka kebebasan itu kemudian dibuka, masyarakat bebas untuk menyampaikan aspirasinya, ekspresinya, dalam segala bentuk dan itu tentunya kita hormati,” kata Sigit.
Karya yang memberi persepsi positif akan menjadi motivasi bagi Polri, sedangkan karya yang memberi persepsi negatif akan menjadi alat Polri untuk berintrospeksi agar menjadi lebih baik.
“Nanti yang gambarnya bagus, khususnya yang tentang Polri, kalau itu gambarnya paling pedas itu juga akan kami terima, dan saya jamin yang berani gambar seperti itu akan jadi sahabatnya Kapolri, jadi temannya Kapolri,” katanya.
Total peserta lomba “Bhayangkara Mural Festival 2021” ini berjumlah 804 orang. Namun, setelah melalui seleksi berjenjang, terdapat 80 peserta yang mengikuti acara puncak di Jakarta.
Editor : Sabar Subekti
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...