Katapedia: Debat Capres Jadi Perbincangan Hangat

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Lembaga pemantau jejaring sosial Katapedia menyebutkan debat calon presiden dan wakil presiden yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Senin (9/6) malam menjadi perbincangan hangat di jejaring sosial.

"Debat ini juga menjadi perbincangan hangat di jejaring sosial, entah itu dari pendukung Jokowi, Prabowo, atau swing voters yang masih belum menentukan dukungan," ujar Direktur Katapedia Indonesia, Deddy Rahman, di Jakarta pada Selasa (10/6).

Katapedia mengumpulkan berbagai data menarik yang dapat menggambarkan posisi nyata dari masing-masing capres sehari setelah debat calon presiden yang resmi. Katapedia merekam media daring, pasangan Jokowi-JK mengungguli pasangan Prabowo-Hatta dengan 175 berita. Sementara yang mengulas Prabowo-Hatta sebanyak 137.

Jumlah berita positif tentang Jokowi berjumlah 49 berita, sementara berita positif yang membahas tentang Prabowo hanya sebanyak 41.

Di Twitter, situasi bisa dibilang berimbang meskipun angka menunjukkan pasangan Jokowi-JK unggul tipis dengan 15.903 kali dibicarakan di Twitter. Sementara 15.006 orang yang membicarakan Prabowo-Hatta.

"Jokowi diasosiasikan dengan kata-kata dipercaya, presiden, pilih, dan pemimpin. Sedangkan Prabowo-Hatta diasosiasikan dengan kata-kata HAM, hukum, dan menang."

Pembicaraan itu berkaitan dengan isi debat capres yang mana pasangan Jokowi-JK menyerang sisi pelanggaran HAM dan hukum dari pasangan Prabowo-Hatta.

"Besarnya jumlah pembicaraan di Twitter beberapa jam setelah debat capres menunjukkan atensi masyarakat Indonesia terhadap pilihan mereka," tambah dia.

Deddy mengatakan Katapedia akan terus melakukan pemantauan terhadap beberapa debat capres lainnya.

Pilpres 9 Juli mendatang diikuti dua pasangan capres dan cawapres yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dengan nomor urut satu, dan Joko Widodo-Muhammad Jusuf Kalla dengan nomor urut dua. (Ant)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja