Kebakaran Hutan di Australia Selatan Tidak Terkendali
SYDNEY, SATUHARAPAN.COM - Rumah-rumah hangus terbakar saat kebakaran hutan mengamuk di luar kendali di Australia Selatan pada Sabtu (3/1), saat pemerintah memperingatkan bahwa negara menghadapi bahaya terburuk sejak kebakaran mematikan 1983.
Para petugas mengatakan, Adelaide Hills sebelah timur laut kota Adelaide, menghadapi “api sangat berbahaya” yang, dengan angin kencang dan suhu tinggi, tidak mungkin untuk dipadamkan langsung.
Dihiasi dengan desa-desa yang cantik, daerah ini dikenal karena hasil pertanian dan perkebunan anggurnya serta memiliki populasi sekitar 40.000 jiwa.
“Saat ini, kondisi api sangat berbahaya dan bisa mengganas dalam kondisi yang sangat buruk,” kata Kepala Petugas Pemadam Kebakaran Australia Selatan, Greg Nettleton.
Kobaran api di Sampson Flat, bergerak secara bebas ke segala arah dan dengan cara yang tidak menentu, setelah menyebar dengan cepat dari api yang melalap 154 hektar, pada Jumat (2/1) sore, ke salah satu area mencakup 4.741 hektar dengan perimeter 38 kilometer.
Kondisi kebakaran tidak terduga karena embusan angin, menyebabkan petugas pemadam kebakaran sulit untuk menghentikannya sampai cuaca mereda.
Sejauh ini lima rumah hancur, tetapi pihak berwenang mengatakan angka ini bisa meningkat, karena angin mencapai kecepatan hingga 110 kilometer per jam. (AFP/Ant)
Editor : Eben Ezer Siadari
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...