Kebakaran Rumah Sakit di Arab Saudi: 25 Tewas, 107 Luka-Luka

ARAB SAUDI, SATUHARAPAN.COM – “Api mengoyak sebuah rumah sakit di Arab Saudi pada hari Kamis (24/12), menewaskan sedikitnya 25 orang dan melukai 107 orang,” kata pihak berwenang.

Dikatakan oleh lembaga pertahanan sipil di Twitter, kebakaran itu terjadi di unit perawatan intensif dan departemen bersalin Rumah Sakit Umum Jazan di selatan kerajaan.

 “Api telah dipadamkan dan penyelidikan sedang berlangsung untuk mengetahui penyebabnya. Dua puluh satu tim pertahanan sipil telah membantu dalam memadamkan kobaran api,” katanya .

Media harian Al Riyadh mengutip seorang juru bicara pertahanan sipil yang mengatakan bahwa lembaga itu memadamkan api dari jam 02:00 pagi waktu setempat.

Pada bulan Agustus, 10 orang tewas dan 259 luka-luka dalam kebakaran di sebuah kompleks perumahan yang disewa oleh perusahaan minyak raksasa, Saudi Aramco, di Provinsi Kerajaan Timur. Menurut pihak berwenang saat itu, api berasal dari korsleting listrik di tempat parkir bawah tanah.

Kebakaran pada hari Kamis ini memicu gelombang kritik kalangan pengguna media sosial yang mengeluh bahwa rumah sakit di Provinsi Jizan infrastrukturnya tidak memadai.

"Kita harus jujur. Provinsi Jizan telah diabaikan oleh negara selama beberapa dekade,” tulis salah satu pengguna media sosial twitter, Ahmed, mengkritik kejadian itu.

"Mungkin bencana ini akhirnya yang dapat menyadarkan negara tentang keadaan rumah sakit yang ada di Jazan dan segera memperbaiki infrastrukturnya agar layak dan tidak memakan korban lagi ke depannya. Namun, kami agak pesimistis tentang hal ini,” tulis salah pengguna media sosial twitter juga.

Lainnya menyerukan Menteri Kesehatan, Khalid al-Falih, untuk segera dipecat.

Warga sipil di Jazan juga telah menjadi korban dari serangan rudal yang sering dilakukan oleh pemberontak yang didukung Iran di negara tetangga Yaman, di mana koalisi Arab telah memerangi gerilyawan Syiah Huthi dan sekutu mereka sejak bulan Maret. (hindustantimes.com)

Editor : Bayu Probo