Keliling Kota Surakarta dengan Bus Wisata Werkudara
SOLO, SATUHARAPAN.COM - Kota Solo saat ini memiliki bus tingkat yang dipakai untuk berwisata dalam kota bernama Bus Tingkat Werkudara. Menurut pemerintah Kota Surakarta, bus tingkat ini telah beroperasi sejak bulan Februari 2011 berwarna merah dan dilengkapi dengan fasilitas tempat duduk yang nyaman, TV dan AC. Di lantai dua, para penumpang akan merasakan sensasi yang lebih alami karena atapnya yang bisa dibuka sehingga dapat melihat pemandangan kota Solo lebih leluasa.
Pemkot Surakarta telah menghabiskan dana sekitar 1,8 milyar untuk membuat bus wisata ini dan mendapatkan penghargaan dari MURI sebagai Bus Tumpuk Wisata pertama di Indonesia.
Sebagai ikon wisata baru kota Solo, bus ini dilengkapi pula dengan hot spot dan fotografer. Jadi, Anda dapat mengakses internet di dalam bus ini. Sedangkan untuk fasilitas fotografer dapat digunakan apabila Anda ingin mengambil tiap momen dalam bus sehingga tidak perlu meminta penumpang lain untuk mengambil gambar Anda.
Bus dengan ketinggian 4,5 meter dan lebar sekitar 2,5 meter ini hanya ditawarkan kepada wisatawan yang ingin berkeliling kota Solo. Lokasi yang bisa dituju adalah Keraton Surakarta, Kampung Batik Kauman dan Laweyan, Mangkunegaran, Museum Radya Pustakan, dan beberapa tempat lainnya. Bus ini juga dapat mengantarkan wisatawan ke tempat yang diinginkan.
Bus tingkat dengan konsep bus wisata ini dapat dinikmati dengan membeli tiket di tempat yang sudah ditentukan secara eceran seharga Rp.20.000,- per orang, untuk berkeliling kota Solo pada hari Sabtu, Minggu ataupun hari libur. Untuk harga sewa atau carteran dapat diperoleh dengan biaya Rp.800.000,- per tiga jam dan Rp.250.000,- perjam untuk biaya overtime.
Pemesanan tiket dapat dilakukan di kantor Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Surakarta di Jalan Menteri Supeno No. 7, Manahan pada hari dan jam kerja. Anda dapat melakukan pemesanan minimal satu hari sebelum hari pemberangkatan dan wajib memberikan 25% dari harga sewa. (surakarta.go.id)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Dampak Childfree Pada Wanita
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Praktisi Kesehatan Masyarakat dr. Ngabila Salama membeberkan sejumlah dam...