Keluarga Pendiri Wikileaks Diancam
LONDON, SATUHARAPAN.COM - Pendiri situs Wikileaks Julian Assange mengkhawatirkan keselamatan keluarganya.
Berbicara di depan Kedutaan Besar Ekuador di London, Assange menyatakan “seseorang yang misterius” mengintimidasi anak dan ibunya.
Akibat dari intimidasi itu Assange tidak pernah bertemu ibu dan anaknya selama empat tahun.
Assange mengungsi ke kedutaan besar Ekuador dua tahun lalu untuk menghindari ekstradisi ke Swedia.
Otoritas Swedia mendakwa Assange dengan tuduhan pelecehan seksual terhadap dua perempuan.
Assange menyatakan ia akan tetap berada di kedutaan besar sampai mendapatkan kejelasan mengenai masa depannya.
Pengacara telah memperingatkan masih ada “risiko serius” dia akan diekstradisi ke Amerika Serikat jika ia tidak mendapatkan suaka politik.
Kasus Assange serupa dengan kasus Chelsea Manning, Prajurit AS yang dihukum penjara 35 tahun karena membocorkan ribuan dokumen rahasia ke situs Wikileaks.
Kebocoran dokumen ini memicu perhatian publik di AS dan pemerintah lainnya. (bbc.co.uk)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Rusia Tembakkan Rudal Balistik Antarbenua, Menyerang Ukraina
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Rusia meluncurkan rudal balistik antarbenua saat menyerang Ukraina pada hari K...