PBB Kecam Penggunaan Bom Barel di Suriah
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM – Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), Ban Ki-moon, hari Kamis (19/6) mengeluarkan pernyataan mengutuk keras penggunaan yang terus terjadi senjata berat serta serangan udara menggunakan bom barel oleh Pemerintah Suriah.
Ban menyerukan semua pihak dalam konflik Suriah untuk mengakhiri kekerasan dan mencari solusi politik. "Sekjen menegaskan kembali kecamannya terhadap penggunaan secara sembarangan senjata terhadap warga sipil, yang bertentangan dengan hukum kemanusiaan dan hak asasi manusia internasional," kata pernyataan yang dikeluarkan oleh juru bicaranya.
"Semua warga sipil harus dilindungi dalam situasi apa pun," kata Ban.
Sebuah serangan baru-baru ini terjadi di sebuah kamp untuk pengungsi di Suriah di wilayah selatan pada hari rabu (18/6) yang dilaporkan membunuh lebih dari 50 orang, termasuk sejumlah perempuan dan anak-anak.
"Sekjen mengajak semua pihak Suriah untuk mengakhiri kekerasan, dan fokus pada solusi politik secara damai untuk mengakhiri konflik," kata pernyataan itu.
Konflik di Suriah yang dimulai pada Maret 2011, telah membunuh lebih dari 150.000 warga sipil, menyebabkan jutaan orang mpengungsi dan menyebabkan pelanggaran hak asasi manusia. (un.org)
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...