Kembali Reses Tanpa Lahirkan UU, Kinerja DPR Dinilai Buruk
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Peneliti senior Forum Masayarakat Peduli Parlemen Indonesian (Formappi), Lucius Karus, mengatakan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) belum menunjukkan hasil kerja positif sampai berakirnya Masa Sidang IV Tahun Sidang 2014-2015.
”Sangat mengecewakan DPR saat ini. Kondisi ini lebih parah dari DPR periode sebelumnya,” ucap Lucius kepada sejumlah wartawan di Jakarta, Selasa (7/7).
Menurut dia, DPR RI tidak layak mendapatkan apresiasi atas kinerja yang telah dilakukan selama sembilan terakhir. Apalagi, sebelum berrakhirnya Masa Sidang IV Tahun Sidang 2014-2015 ini, DPR RI senantiasa menimbulkan masalah. “DPR RI tidak layak mendapat apresiasi, apalagi sampai Pemerintah mengabulkan permintaan anggaran untuk Usulan Program Pembangunan Daerah Pemilihan (UP2DP) atau dana aspirasi,” kata Lucius.
“Bagaimana mau mendukung rencana DPR RI, jika urusan mendasar terkait kerja utama DPR RI tak dilakukan= sama sekali,” dia menambahkan.
DPR RI kembali memasuki masa reses, mulai Rabu (8/7) dan akan kembali memulai masa sidang pada Senin (17/8). Parahnya, pada Masa Sidang IV Tahun Sidang 2014-2015 yang baru berakhir, DPR RI sama sekali tidak memproduksi UU, padahal ada 29 UU yang terdaftar dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas 2015.
Editor : Bayu Probo
Ikuti berita kami di Facebook
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...