Kemenag Ajak Pemimpin Ormas Islam Jaga Toleransi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Kementerian Agama (Kemenag) mengajak para pemimpin organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam untuk terus menjaga moderatisme, toleransi, dan kedamaian.
Ajakan ini disampaikan oleh Direktur Penerangan Agama Islam Muchtar Ali saat mewakili Kementerian Agama pada Silaturahim Polri dengan pimpinan ormas Islam di Jakarta, di Auditorium Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), hari Selasa (31/1).
“Saat ini kita perlu memperkuat budaya saling membantu, saling menolong, apapun agama dan bangsanya, karena kita adalah ciptaan Allah. Islam selalu menyeru perdamaian. Tidak boleh kita menolak perdamaian,” kata Muchtar.
Menurut Muchtar, perbedaan warna darah, kulit, dan lainnya bukan alasan untuk tidak saling menghormati dan menghargai.
Pertemuan tersebut mengambil tema "Memperkuat Toleransi dan Kerukunan Bangsa dalam Menjaga Keutuhan NKRI".
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Komjen Putut Eko Bayuseno dalam sambutannya mengatakan bahwa peran ormas dalam perjuangan kemerdekaan maupun pembangunan, tak dapat dihapuskan dari sejarah.
“Polri komitmen untuk melakukan pencegahan potensi gangguan kamtibmas, melibatkan masyarakat dalam menyelesaikan masalah-masalah. Kami mengajak para ulama, tokoh masyarakat, dan tokoh agama untuk menjaga Babinkamtibmas. Ulama dan kepolisian memiliki kesamaan tugas, yaitu sama-sama membina masyarakat," kata dia.
Sebagai negara dengan keragaman budaya, bahasa dan agama, ormas Islam telah banyak berkontribusi dalam merawat keragaman dan memperkuat toleransi. Keutuhan NKRI terjaga hingga sekarang, menurut Putut salah satunya karena kontribusi besar ormas Islam.
Di tengah-tengah berbagai ancaman sparatisme, kejahatan global, adu domba dan berbagai gangguan kamtibmas.
Polri berharap hubungan pemerintah dan ormas Islam terus terjaga. Menjaga Kamtibmas penting, demi keberlangsungan pembangunan nasional.
Menurut Putut, silaturahim ini bertujuan memperkuat komitmen kerja sama Polri dan Ormas Islam dalam menjaga keutuhan NKRI.
Silaturahim ini diisi dengan dialog yang menghadirkan para narasumber dari Kemenkopolhukam, Kemendagri, Kemenpora, dan Kementerian Agama.
Asdep. Koord Kewaspadaan Nasional Kemenkopolhukam, Brigjen Wawan Kustiawan, menyinggung eksistensi ormas sebagai pilar keutuhan NKRI.
Menurut dia, ormas harus sejalan dengan visi pemerintah, sehingga jika ada ormas yang bertentangan dengan pancasila, akan dibubarkan.
Hal ini juga dikuatkan oleh Laode Ahmad dari Kementerian Dalam Negeri yang menyatakan ormas harus terdaftar dan memiliki visi nasionalisme dalam menjaga keutuhan NKRI. Kemendagri terus melakukan pembinaan bagi ormas-ormas. (kemenag.go.id)
Awas Uang Palsu, Begini Cek Keasliannya
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Peredaran uang palsu masih marak menjadi masalah yang cukup meresahkan da...