Kemendag akan Bangun 5.000 Pasar Dorong Produksi DN
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menteri Perdagangan Rachmat Gobel menyatakan bahwa untuk meningkatkan produktivitas perlu didukung dengan teknologi.
“Kita harus membangun industri dalam negerinya khususnya yang berbasis pertanian untuk bisa menghasilkan kebutuhan dalam negeri. Oleh karena itu perlu adanya dukungan teknologi sehingga kita bisa meningkatkan produktivitas,” kata Rachmat dalam acara Jakarta Food Security Summit – 3 di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (12/2).
Menurutnya, jika bisa membangun pertanian dengan teknologi yang terintegrasi Indonesia bisa menjadi lumbung pangan ASEAN. Namun, peningkatan produksi pertanian tidak bisa tercapai tanpa diiringi dengan peningkatan kesejahteraan petani.
“Petani juga harus menjadi fokus utama dalam program ketahanan pangan,” kata dia.
Dia beranggapan bahwa selama ini petani lokal tidak bisa maju karena mereka harus bersaing dengan produk impor yang harganya lebih murah. Untuk mengantisipasi masalah tersebut, Kemendag akan berupaya mengamankan pasar domestik dan melindungi konsumen dari produk impor yang berbahaya.
Rachmat juga menuturkan program 5.000 pasar yang akan dibangun dalam lima tahun ke depan merupakan upaya untuk mendorong hasil bumi di daerah tersebut. Keberadaan pasar akan menjadi tempat menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok dan mengontrol harga.
“Ini akan sukses kalau kerjasama dengan Kementerian Koperasi dan UKM berhasil. Kita juga berharap dari Kementerian Pertanian menetapkan standar dari produk-produk (pertanian) itu sendiri,” kata dia.
Editor : Eben Ezer Siadari
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...