Kemendag Dorong Eksportir Nasional Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Direktur Jenderal Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Dirjen PEN) Kementerian Perdagangan, Nus Nuzulia Ishak mendorong eksportir nasional untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berkedaulatan dan berkeadilan.
Hal itu disampaikan Dirjen PEN dalam pembukaan acara Gathering Penerimaan Penghargaan Primaniyarta, di auditorium Kementerian Perdagangan, Jakarta, hari Selasa (12/4).
"Semoga pertemuan ini menginspirasi semua pihak dan bersama-sama kita membangun sinergi menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkedaulatan dan berkeadilan," kata Nus.
Dalam kesempatan tersebut, Dirjen PEN mengatakan pertemuan (gathering) penerima penghargaan Primaniyarta untuk mengetahui berbagai kendala dan hambatan eksportir nasional sekaligus untuk menyinergikan jaringan eksportir nasional.
"Pertemuan ini merupakan kesempatan penting untuk menyinergikan semua potensi, jaringan dan menjadi wadah dialog eksportir nasional terkait kendala, hambatan, dan permasalahan yang dihadapi para pelaku ekspor, sehingga ada solusi bersama," katanya.
Menurut Nus, perusahaan penerima penghargaan Primaniyarta memiliki keunggulan yang dapat diandalkan untuk bersaing di pasar ekspor dan memiliki pasar tujuan ekspor yang sangat beragam di pasar tradisional dan nontradisional.
"Perusahaan penerima Primaniyarta adalah perusahaan memiliki kinerja ekspor terbaik, keuangan sehat, dan tidak tersangkut masalah hukum dalam bidang perbankan, pajak, bea cukai, lingkungan, maupun masalah ketenagakerjaan," katanya.
Kemudian Nus mempertegas pesan Menteri Perdagangan, Thomas Trikasih Lembong, agar perusahaan penerima Primaniyarta dapat membangun jejaring sebaik-baiknya.
"Kita perlu membangun komunikasi dan pertukaran ilmu antara para pengekspor yang mempunyai jaringan yang lebih luas, dengan para pengekspor yang kurang luas jaringannya, sehingga bisa membantu peningkatan ekspor dan mewujudkan tujuan pemerintah untuk meningkatkan kinerja ekspor nasional," katanya.
Sekilas Tentang Penghargaan Primaniyarta
Primaniyarta merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perdagangan kepada eksportir yang dinilai paling berprestasi di bidang ekspor dan dapat menjadi teladan bagi eksportir lainnya.
Pemberian Penghargaan Primaniyarta 2015 dikelompokkan dalam empat kategori, yakni kategori Eksportir Berkinerja, kategori Pembangunan Merek Global, kategori Eksportir Potensi Unggulan Ekspor, dan kategori Eksportir Pelopor Pasar Baru.
Persyaratan utama Primaniyarta adalah tidak bermasalah dengan perbankan, perpajakan, lingkungan industri, ketenagakerjaaan, dan merek.
Sejak penyelenggaraannya pada 1992 hingga 2015, telah terpilih sebanyak 324 perusahaan penerima Penghargaan Primaniyarta, yang berasal dari 28 provinsi di luar 6 provinsi yang belum pernah mengirimkan perusahaan binaannya, yaitu Gorontalo, Sulawesi Tenggara, Sulawesu Barat, Maluku Utara, Papua Barat, dan Kalimantan Utara.
Sedangkan penerima Primaniyarta selama 1992-2015 yang menerima lebih dari dua kali sebanyak 54 perusahaan. Perusahaan yang menerima Primaniyarta
lima tahun berturut-turut sebanyak enam perusahaan, yaitu PT. Bio Farma, PT. Growth Asia, PT. Indesso Aroma, PT. Megasurya Mas, PT. Musim Mas, dan PT. Smart Tbk.
Editor : Eben E. Siadari
Kamala Harris Akui Kekalahan Dalam Pilpres AS, Tetapi Berjan...
WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Wakil Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris, menyampaikan pidato pe...