Kemenpar Gelar Semarak Wayang Pesona Indonesia

Seorang warga bersama anaknya saat menunjukan berbagai karakter tokoh dari Wayang Golek yang dipamerkan dalam acara Semarak Wayang Pesona Indonesia yang digelar di areal Parkir Timur Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu (26/3). Semarak Wayang Pesona Indonesia yang diadakan untuk pertama kali oleh Kementerian Pariwisata diharapkan dapat menjadi daya tarik wisata yang akan menghadirkan pertunjukan wayang diataranya Wayang Ajen, Wayang Kulit Langen Budaya Indramayu, Wayang Kulit Tuton Jawa, dan Wayang Golek Banten yang dimulai dari pukul 20.30 sampai dengan pukul 00.30 WIB. (Foto-foto: Dedy Istanto).

Wayang Golek Banten yang dimainkan oleh dalang Mursidin saat tampil pada sore hari menghibur pengunjung diantaranya para pelajar yang datang dari berbagai sekolah dalam acara Semarak Wayang Pesona Indonesia yang digelar di Parkir Timur Senayan, Jakarta.

Pembuat Wayang Kulit Jawa Ato Suatno (45) asal Cirebon saat membuat wayang langsung di acara Semarak Wayang Pesona Indonesia yang digelar sampai dengan nanti malam dengan berbagai jenis pertunjukan wayang.

Dua siswa sekolah melihat hasil karya Wayang Kulit yang terpasang di sekitar areal acara Semarak Wayang Pesona Indonesia yang diadakan oleh Kementerian Pariwisata dalam mengangkat budaya Indonesia.

Berbagai jenis karakter Wayang Golek yang dipasang dalam instalasi pada acara Semarak Wayang Pesona Indonesia yang akan berlangsung mulai dari pukul 20.30 WIB sampai nanti tengah malam di Parkir Timur Senayan, Jakarta.

Pertunjukan Wayang Golek Banten yang dimainkan dalang Mursidin dalam acara Semarak Wayang Pesona Indonesia yang diadakan oleh Kementerian Pariwisata sebagai bagian dalam rangka mengenalkan budaya wayang kepada masyarakat yang digelar di Parkir Timur Senayan, Jakarta.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Kementerian Pariwisata untuk pertama kalinya menggelar acara “Semarak Wayang Pesona Indonesia” yang diadakan di areal Parkir Timur Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Selatan, hari Sabtu (26/3).

Berbagai acara mulai dari workshop, pameran wayang dari berbagai daerah dan pertunjukan wayang yang terdiri dari tiga jenis diantaranya, Wayang Ajen, Wayang Kulit Langeng Budaya Indramayu dan Wayang Tuton Jawa.

“Seni pertunjukan wayang bukan hanya menjadi sekedar tontonan untuk kalangan tertentu, namun juga bisa menjadi tontonan untuk semua kalangan masyarakat sebagai tontonan yang memiliki nilai budaya,” kata Mumus Muslim saat membuka acara yang dimulai sejak pukul 15.30 WIB.

Sore hari ini digelar pertunjukan seni Wayang Golek Mursidin Banten dan akan dilanjutkan pagelaran pertunjukan Wayang Ajen pada pukul 20.30 WIB kemudian Wayang Kulit Indramayu pada pukul 22.30 WIB dan terakhir pertunjukan Wayang Kulit Tuton pada pukul 00.30 WIB.

Pelestarian wayang sebagai warisan budaya dunia melalui United Nations Education Scientific Cultural Organization (UNESCO) diharapkan juga dapat dilakukan diseluruh nusantara, karena kesenian wayang dimiliki seluruh daerah, kata Mumus. (PR)

Editor : Eben E. Siadari