Kementerian Kesehatan Arab Saudi: Jamaah Umrah dan Haji Wajib Pakai Masker
RIYADH, SATUHARAPAN.COM - Arab Saudi meminta jemaah umrah yang datang dari seluruh dunia agar mengenakan masker di tempat-tempat ramai, menurut Saudi Press Agency rekomendasi ini yang dikeluarkan Departemen Kesehatan Arab Saudi pada Jumat (12/7) itu juga menyarankan mereka yang berusia lanjut, atau berpenyakit kronis, agar menunda ibadah ke tanah suci.
Menteri Kesehatan Arab Saudi, Abdullah bin Abdulaziz Al Rabiah, mengatakan bahwa ini karena negara ini menjadi pusat penularan virus baru yang mengganggu pernafasan, menurut catatan Kementerian Kesehatan Arab Saudi, ratusan ribu orang juga mengunjungi tempat-tempat suci di Kerajaan Arab Saudi pada bulan Ramadan.
Arab Saudi mengumumkan dua kematian pada hari Minggu (7/7), sehingga keseluruhan kasus kematian menjadi 38 orang di kerajaan itu.
Virus baru itu dinamakan Korona MERS (MERS-CoV), termasuk keluarga virus yang paling sering menyebabkan flu biasa.
Khalid Al-Mirghalani selaku juru bicara Kementerian Kesehatan mengatakan masker ini diwajibkan tidak hanya pada haji saat ini saja, tetapi juga pada saat umrah juga.
“Aturan baru tentang penggunaan masker ini segera diterapkan pada musim Haji mendatang dan juga pada setiap peserta Umrah,” demikian ditegaskan Khalid Al-Mirghalani.
Pihaknya mengatakan bahwa negara Arab Saudi akan tegas terhadap hal ini, dan telah disosialisasikan kepada Menteri Luar Negeri Arab Saudi juga.
Selain itu Pemerintah Saudi tidak akan memberikan visa haji dan umrah bagi orang lanjut usia yang terkena penyakit kronis semacam diabetes, jantung, lambung dan paru-paru.
Editor : Yan Chrisna
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...