Kementerian Pendidikan Tiongkok akan Latih Guru Bidang Seni
BEIJING, SATUHARAPAN.COM – Kementerian Pendidikan Tiongkok berjanji untuk melakukan lebih banyak pelatihan bagi guru di bidang seni dan sastra dengan tujuan memberikan siswa pemahaman atas pendidikan seni yang lebih baik.
Kebijakan tersebut akan dikerjakan pemerintah di sejumlah sekolah dasar dan menengah di daerah pedesaan terpencil dan kurang berkembang di Tiongkok.
“Mata pelajaran seni akan tetap efektif membangun karakter sebuah bangsa, karena saat ini di banyak sekolah bahasa Mandarin dilihat hanya sebagai kewajiban tidak dikembangkan secara spesifik dan untuk tujuan jangka panjang seperti mata pelajaran Matematika, dan Bahasa Inggris,” sebut pernyataan resmi kementerian seperti dikutip Xinhua, Jumat (2/10).
Menurut Kementerian Pendidikan Tiongkok hambatan terbesar untuk meningkatkan pendidikan seni adalah kurangnya guru seni berkualitas.
Kementerian berjanji untuk berinvestasi lebih banyak dalam pelatihan guru seni dan juga mendesak berbagai instansi pendidikan di berbagai kota di Tiongkok untuk menyatukan sumber daya yang ada, seperti asosiasi seniman lokal dan kelompok-kelompok seni.
Pada Rabu (30/9), Dewan Negara Tiongkok mengeluarkan program nasional untuk meningkatkan pendidikan seni dan memelihara keterampilan estetika di kalangan anak muda. Beberapa poin yang dikeluarkan Dewan Negara antara lain perguruan tinggi seni didorong untuk mengulurkan tangan melalui proyek-proyek dukungan dengan sekolah dasar dan tinggi.
“Sekolah swasta harus menyelenggarakan program pelatihan, dan juga harus siap bekerja sama dengan sekolah-sekolah negeri,” lanjut pernyataan tersebut.
Setelah pemberian pelatihan bagi guru-guru seni diterapkan maka Kementerian Pendidikan akan mengevaluasi pendidikan seni yang ada di setiap sekolah di Tiongkok setiap tiga tahun. (xinhuanet.com)
Editor : Bayu Probo
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...