Kenang Warisan Martin Luther King Jr., Ribuan Orang Pawai di San Francisco
SAN FRANCISCO, SATUHARAPAN.COM – Ribuan orang berkumpul dan berpawai di San Francisco pada Senin (20/1), yang diperingati sebagai Hari Martin Luther King Jr. (MLK), dalam acara tahunan yang digelar untuk menghormati warisan MLK dalam hal keadilan dan kesetaraan.
Banyak partisipan pawai menggunakan layanan komuter California, Caltrain, dari seberang Bay Area untuk menghadiri Mars MLK2020, demi menghormati perjuangan MLK dalam mengejar impian tentang kebebasan, persatuan, dan kesetaraan.
Sembari melambaikan plakat, menyanyikan slogan-slogan, menabuh drum atau menari, para demonstran memulai parade di Stasiun Caltrain San Francisco dengan menempuh perjalanan sejauh 2,4 km, yang berakhir di Pusat Seni dan Kebun Yerba Buena di pusat kota. Di tempat itu, acara peringatan lintas agama dihelat guna mengenang MLK.
Wali Kota San Francisco London Breed dan Senator Negara Bagian California Scott Wiener memimpin prosesi tersebut. Banyak partisipan, termasuk sejumlah besar anak sekolah, memegang poster bertuliskan “Kebebasan” (Freedom), “Milikilah Mimpi” (Have A Dream), dan “Keadilan untuk Semua” (Justice for All).
Breed mengaku bangga dapat mengikuti pawai yang digelar untuk menghormati MLK itu demi meneruskan warisan mimpinya membawa kesetaraan bagi semua orang. “Dia percaya pada keadilan dan perlindungan yang setara bagi semua orang, bukan sebagian orang saja,” ujarnya.
“Saya tahu bahwa saya adalah (wujud) impian Dr King, karena saya merupakan wanita Amerika keturunan Afrika pertama yang menjabat sebagai Wali Kota San Francisco,” kata Breed di tengah sorak-sorai penonton.
Breed berjanji akan bekerja lebih keras dan lebih baik demi menghormati impian MLK untuk mewujudkan masyarakat yang setara dan lebih adil bagi seluruh warga San Francisco dan generasi mendatang.
King, yang lahir pada 15 Januari 1929 di Atlanta, Georgia, mulai memimpin Gerakan Hak-hak Sipil Amerika Serikat (US Civil Rights Movement) pada pertengahan tahun 1950-an. Ia meraih Penghargaan Nobel Perdamaian pada 1964 dan dibunuh di Memphis, Tennessee, pada 4 April 1968.
Parade MLK2020 juga digelar pada Senin di sejumlah kota lain di Bay Area, termasuk Berkeley, Oakland, dan San Mateo County. (Xinhua/Ant)
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...