Kerja
Dia didamba banyak orang. Setiap orang merasa perlu memilikinya. Bahkan, ketiadaannya dapat menjadi aib bagi kebanyakan orang. Herannya, ketika orang telah mendapatkannya, ia sering diabaikan, kurang mendapat perhatian, terkadang sengaja dilupakan. Dan tidak sedikit orang yang menganggapnya sebagai beban berat, yang harus segera dilepaskan. Dia adalah KERJA.
Apakah makna KERJA sesungguhnya? Banyak jawab dengan beragam versi dapat ditorehkan di sini. Namun demikian, patut diingat, KERJA merupakan salah satu tujuan penciptaan manusia. Manusia dicipta Tuhan bukan untuk berpangku tangan, melainkan untuk berlelah-lelah dengan tangannya. Manusia tidak dicipta untuk menganggur. KERJA merupakan bukti kemanusiaan manusia. Manusia yang tidak menjalani KERJAnya dengan serius sejatinya telah mengingkari kemanusiaannya.
Setiap orang adalah karyawan: manusia yang berkarya. Tak ada karya besar maupun kecil. Karena setiap orang diberi talenta dan kemampuan yang berbeda-beda. Yang utama ialah laksanakanlah pekerjaan itu dengan serius. Sebab, KERJA adalah panggilan hidup. Manusia hidup untuk bekerja dan bukan sebaliknya.
Dalam hal ini, yang penting bukanlah banyaknya karya yang diperbuat, tetapi bagaimana kita melakukannya. Intinya: kualitas. Dan salah satu ukuran kualitas itu ialah kesetiaan. Artinya, sampai selesai. Jangan setengah-setengah. Tidak mutung di tengah jalan, biar susah sungguh.
Editor : Sabar Subekti
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...