Kesehatan Diri Seutuhnya

SATUHARAPAN.COM – Malam ini teman kos saya pulang dengan keadaan yang sedikit berbeda. Kondisi mulutnya terpagar alias baru pasang kawat gigi.

”Sakit nggak sih pasang kawat gigi?” saya iseng bertanya. Ia bilang sakitnya tidak seberapa, yang sakit itu justru proses pembersihan karang gigi sebelum pemasangan kawat.

Ketika dia bercerita soal pembersihan karang gigi, saya pun mulai tertarik karena saya pun ingin melakukan pembersihan karang gigi namun belum kesampaian. Teman saya bilang ongkos pembersihan karang gigi cukup terjangkau meski rada sakit. Saya semakin tertarik.

Usai mengobrol dengannya, saya pun melakukan pencarian informasi tentang karang gigi dan cara penanganannya serta bagaimana supaya gigi kelihatan lebih putih. Ada banyak informasi yang disajikan Om Google.

Mulai dari cara-cara penanganan medis yang biasa dilakukan dokter sampai cara-cara penanganan yang dapat dilakukan sendiri. Ada juga informasi tentang beberapa teknologi baru yang dapat memutihkan gigi seperti bleaching dan whitening teeth. Teknologi tersebut dapat membantu kita memutihkan gigi dalam waktu yang singkat dengan hasil oke.

Namun, dari banyaknya informasi, semuanya diakhiri dengan pesan: ”Perawatan gigi dengan menyikat gigi minimal dua kali sehari dan sebelum tidur dengan cara yang benar akan menjaga gigi anda supaya tetap bersih dan sehat.” Semuanya berpulang pada diri sendiri.

Sama seperti membersihkan gigi, membersihkan perilaku buruk juga tidak selalu dan tidak hanya dilakukan dengan meminta bantuan orang lain. Yang paling efektif untuk membersihkan perilaku buruk dari diri kita adalah dengan melakukan perawatan pada diri kita.

Mungkin kita terlalu gampang marah, bersikap kasar, sering tidak jujur, mudah tersinggung, tidak sabaran, atau justru terlalu takut dan sering menghindar ketika ada masalah. Sikap-sikap itu mungkin sering kita lakukan secara tidak sadar hingga akhirnya menjadi kebiasaan.

Kita perlu mulai dengan merawat diri kita dengan mengubah kebiasaan-kebiasaan kita dan melatihnya secara rutin melakukan perbuatan baik. Memang di satu titik pasti kita perlu bantuan orang lain untuk memperbaiki kebiasaan-kebiasaan buruk kita. Tetapi kesadaran dan kesediaan diri untuk mengubah kebiasaan buruk dengan kebiasaan baik adalah cara paling efektif untuk mendapatkan kesehatan diri secara utuh.

Mari kita melatih diri kita sama seperti kita merawat gigi kita!

Email: inspirasi@satuharapan.com

Editor : Yoel M Indrasmoro