Kesehatan Jurnalis AS yang Tertular Ebola Membaik
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM – Seorang jurnalis foto Amerika berusia 33 tahun yang tertular ebola saat bekerja di Liberia sudah menunjukkan perkembangan kondisi kesehatan yang cukup baik dalam beberapa hari terakhir, kata petugas rumah sakit pada Jumat (10/10).
Ashoka Mukpo tiba di Nebraska Medical Center pada 6 Oktober, dan mampu turun dari pesawat yang mengevakuasinya dari Afrika barat.
Dia masih dalam kondiri stabil pada beberapa hari berikutnya, menurut sebuah pernyataan rumah sakit.
Pada Jumat, pihak rumah sakit mengatakan dia “menunjukkan perkembangan yang cukup baik selama beberapa hari terakhir.”
“Kondisi Tuan Mukpo sedikit lebih baik,” kata Phil Smith, direktur medis Biocontainment Unit di The Nebraska Medical Center.
“Dia mengonsumsi cairan dan minum Gatorade. Tapi semua orang harus ingat bahwa yang kita hadapi adalah penyakit serius dan tidak ada orang yang sudah punya banyak pengalaman merawatnya.”
Mukpo menerima obat antivirus percobaan, brincidofovir dan transfusi darah dari pasien yang selamat dari ebola Kent Brantly, seorang dokter misionaris yang tertular virus itu pada musim panas. (AFP)
Editor : Sotyati
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...