Keuskupan Agung Jakarta Tolak Keras Judi Online
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) menolak keras berbagai kegiatan perjudian daring atau online di Indonesia, dan mendukung upaya pemerintah dalam memberantas praktik haram tersebut dari tanah air.
"Kardinal atau uskup sudah dalam beberapa kali kesempatan rapat bersama para pastor mengungkapkan berulang kali bagaimana masyarakat dan umat Katolik yang khususnya berada di Jakarta untuk mewaspadai aneka modus operandi dalam konteks judi online," kata Wakil Sekretaris Keuskupan Agung Jakarta Rm Thomas Ulun Ismoyo di Jakarta, Rabu (4/12).
Bagi umat Katolik sendiri, jelas Rama Ulun, pihak gereja senantiasa memperingatkan dan menegaskan kepada para umatnya untuk tidak melakukan berbagai hiburan yang tidak sehat, termasuk di antaranya adalah judi.
Salah satunya, ungkap dia, melalui upacara pembaruan baptis yang terdapat dalam rangkaian peribadatan malam Paskah.
"Dalam ibadat malam Paskah di gereja Katolik, ada pembaruan janji baptis yang diungkapkan secara mantap 'Apakah engkau menolak judi?' dan umat menjawab itu 'ya kami menolak'," ujarnya.
Dalam upaya yang lebih luas, Rama Ulun menjelaskan, pihak gereja Katolik juga mewanti-wanti kepada umatnya untuk waspada terhadap bahaya pinjaman daring.
Untuk itu, sambungnya, para pemuka agama Katolik juga menyerukan kepada umatnya untuk memanfaatkan credit union, sebagai lembaga keuangan mikro yang sesuai ajaran gereja, sehingga masyarakat tidak terjebak dalam bahaya pinjaman daring.
"Marilah kita sama-sama bahu membahu mendukung seluruh elemen masyarakat dalam memberantas judi online, yang mudaratnya lebih besar dibandingkan manfaatnya," ucap Rm Thomas Ulun Ismoyo.
Sebelumnya Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menyampaikan bahwa para pemuka agama berperan penting dalam upaya memerangi praktik judi daring.
"Para dai memiliki peran penting dalam memberikan pencerahan kepada umat mengenai bahaya judi online, baik dari aspek agama, moral, maupun sosial," tutur Meutya Hafid.
Penasihat Senior Presiden Korsel Mengundurkan Diri Masal
SEOUL, SATUHARAPAN.COM - Para penasihat senior Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol, termasuk kepala...